dosen (mungkin) juga manusia
Selang beberapa hari mengamati kehidupan kampus... gwe mulai lagi melihat2 lagi apa saja yang terlewatkan selama gwe bersikap apatis. Gwe sendiri sama sekali tidak membayangkan bahwa hari jumat yang menyebalkan bisa menjadi menarik seandainya bisa dianalisa dengan kepala dingin. Mungkin hari jumat adalah hari balancing kehidupan...
ada bangun pagi, ada tidur siang... seperti yang gwe dan AK lakukan di kampus hari ini. Kita berdua berjalan dengan gontai ke lounge yang dingin seperti kulkas dan melakukan hibernasi selama beberapa jam sambil menunggu kelas berikutnya. Mungkin... mungkin yah... pertemananku dengan orang ini lebih dalam daripada yang diperkirakan sebelomnya...
mungkin kita cuma berawal dari sekedar say hi di MSN waktu itu... mungkin yah... kita cuman temen sekelas karena terdampar di angkatan pertama konsentrasi IMC 2005, mungkin yah... kita cuman temen kerja kelompok yang ketemu kalo inget, dan lebih sering menyelesaikan tugas lewat chatting...
tapi apa salahnya dengan itu?
ternyata akhir2 ini kita memang melakukan banyak kegiatan sama2... makan bersama, tidur bersama, bahkan bolos bersama dan merencanakan tindakan kriminal bersama... sms an di kelas... dan tidak disangka si anak pendiam ini bisa begini juga... sama bebalnya...
kalo valen bilang bahwa angkatannya sangat kompetitif dalam pelajaran, gwe dan AK, malah sangat tidak kompetitif, cenderung apatis terhadap lingkungan. Sampai muncullah sebuah pertanyaan, "apakah memang kita sedemikian ansosnya?" mungkin valen ada benernya... bisa jadi kita bertiga ini kumpulan autis terbuang yang akhirnya membentuk komunitas apatis yang tidak peduli dengan orang lain... suka2 sendiri lah, yang penting masih bisa lulus kuliah...
menyedihkan (atau sebaliknya?)
kembali lagi ke hari jumat yang penuh cerita...
di hari jumat gwe ada 2 mata kuliah... yang pertama diajar oleh dosen yang selalu mengatakan tidak tahu, dan yang kedua diajar oleh dosen yang seolah2 tahu segalanya...
seperti yang gwe katakan tadi... mungkin hari jumat adalah hari TAO, dimana semua berimbang antara YIN dan YANG, antara KOSONG dan ISI, dan antara TAHU dan TEMPE... *jayus mode: ON*
Sementara dosen yang satunya selalu berhasil membuat kita sebel dengan mengatakan, "Wah nggak tahu juga ya...soalnya ada banyak versi sih..." dan, "kata Ibu Dessy memang sebaiknya..." sedangkan yang satunya lagi dengan suara super medoknya selalu mengatakan, "kalau menurut saya..." dan "buat saya sendiri..." dan, "memang saya rasa..." dunia ini memang (tidak) adil (bagi mahasiswa)
...
eniwei...
ingetin gwe ya, minggu depan gwe bawa termos isi kopi panas, dan selimut... mau tidur lebih nyaman di lounge... kalo bisa sih bawa bantal... tapi kayanya susah soalnya kegedean ga bisa masuk ke dalam tas.... bantu pikirin dong...
TOPIK: tidur siang di kampus
PERTANYAAN: apa saja yang mesti dibawa supaya tidur terasa nyaman?
HINT: ruangan dingin, dan tidak ada yang gratis d sana...
jawaban ditunggu sampai jumat depan! *serius!*
ada bangun pagi, ada tidur siang... seperti yang gwe dan AK lakukan di kampus hari ini. Kita berdua berjalan dengan gontai ke lounge yang dingin seperti kulkas dan melakukan hibernasi selama beberapa jam sambil menunggu kelas berikutnya. Mungkin... mungkin yah... pertemananku dengan orang ini lebih dalam daripada yang diperkirakan sebelomnya...
mungkin kita cuma berawal dari sekedar say hi di MSN waktu itu... mungkin yah... kita cuman temen sekelas karena terdampar di angkatan pertama konsentrasi IMC 2005, mungkin yah... kita cuman temen kerja kelompok yang ketemu kalo inget, dan lebih sering menyelesaikan tugas lewat chatting...
tapi apa salahnya dengan itu?
ternyata akhir2 ini kita memang melakukan banyak kegiatan sama2... makan bersama, tidur bersama, bahkan bolos bersama dan merencanakan tindakan kriminal bersama... sms an di kelas... dan tidak disangka si anak pendiam ini bisa begini juga... sama bebalnya...
kalo valen bilang bahwa angkatannya sangat kompetitif dalam pelajaran, gwe dan AK, malah sangat tidak kompetitif, cenderung apatis terhadap lingkungan. Sampai muncullah sebuah pertanyaan, "apakah memang kita sedemikian ansosnya?" mungkin valen ada benernya... bisa jadi kita bertiga ini kumpulan autis terbuang yang akhirnya membentuk komunitas apatis yang tidak peduli dengan orang lain... suka2 sendiri lah, yang penting masih bisa lulus kuliah...
menyedihkan (atau sebaliknya?)
kembali lagi ke hari jumat yang penuh cerita...
di hari jumat gwe ada 2 mata kuliah... yang pertama diajar oleh dosen yang selalu mengatakan tidak tahu, dan yang kedua diajar oleh dosen yang seolah2 tahu segalanya...
seperti yang gwe katakan tadi... mungkin hari jumat adalah hari TAO, dimana semua berimbang antara YIN dan YANG, antara KOSONG dan ISI, dan antara TAHU dan TEMPE... *jayus mode: ON*
Sementara dosen yang satunya selalu berhasil membuat kita sebel dengan mengatakan, "Wah nggak tahu juga ya...soalnya ada banyak versi sih..." dan, "kata Ibu Dessy memang sebaiknya..." sedangkan yang satunya lagi dengan suara super medoknya selalu mengatakan, "kalau menurut saya..." dan "buat saya sendiri..." dan, "memang saya rasa..." dunia ini memang (tidak) adil (bagi mahasiswa)
...
eniwei...
ingetin gwe ya, minggu depan gwe bawa termos isi kopi panas, dan selimut... mau tidur lebih nyaman di lounge... kalo bisa sih bawa bantal... tapi kayanya susah soalnya kegedean ga bisa masuk ke dalam tas.... bantu pikirin dong...
TOPIK: tidur siang di kampus
PERTANYAAN: apa saja yang mesti dibawa supaya tidur terasa nyaman?
HINT: ruangan dingin, dan tidak ada yang gratis d sana...
jawaban ditunggu sampai jumat depan! *serius!*

4 Komentar:
Hibernasi? Hwahwahwa.. beruang kutub dong? Eh beruang apa ya...
Kata orang, aku ini seperti air tenang yang menghanyutkan. Jadi jangan kira cuma karena pendiem, gak ada otak seorang evil genius di baliknya.. *kabur*
Emang seh, mengingat kasus kerja kelompok kemaren kayanya kita kelompok 'terbuang' yang hanya nyaman dengan diri sendiri..
Interesting observation.. aku baru nyadar kalo dosen kita hari jumat yang satu ga tau apa2 dan yang satu (sepertinya) tahu segala. Hehehe...
thanks...
aku memang seorang observer yang baik... cocok untuk marketing research
bawa bantal, selimut... kl perlu skalian sleeping bag :D
>_<
sleeping bag ga perlu... udah ada tempat yang dingin2 empuk d sana...
btw... jumat depan masih ada lagi, jadi jawaban ini masih ditunggu
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda