the art of loving

jangan tertipu oleh judulnya, yang kalo dipejeng di halaman cover novel atau self-help book (for very desperate loveless creature) bisa bikin orang kejang2 atau gatal2 (atau efek sampingnya juga termasuk kram perut atau mules2)

gwe serius nih kali ini... bener2 serius. karena setelah gwe pikir, blog gwe isinya ya gitu2 aja, ga pernah ada entry yang mendalam dan berarti apalagi masalah percintaan.

suatu hari gwe melihat2 isi blog gwe ini, mencoba untuk melakukan otokritik, dan... "astaga," kata gwe, "blog ini bener2 ga punya jiwa" *kritikus mode: ON* dan gwe pun mulai berpikir, "kenapa penulis seberbakat ini tidak mulai menuangkan ide2nya dengan lebih meluas dan bukan hanya menceritakan kebodohan2 sehari2? dan kenapa tidak dimulai dalam urusan percintaan, siapa tahu image si blogger cendekia ini akan berubah menjadi seorang filsuf (lagi) setelah sekian lama dicap sebagai seekor psikopat?"

maka gwe pun mulai mencari2 ide. sambil tidur2an maupun sambil merenung di kloset (rieke dyah pitaloka aja bisa bikin renungan kloset, siapa tau gwe bisa bikin sekuelnya, atau lebih bagus lagi gwe bikin buku kumpulan puisi berjudul 'sang filsuf WC umum' atau 'penghuni WC kampus') dan gwe pun menemukan ide brilian untuk menulis (ulang) apa yang pernah menjadi pemikiran gwe sejak lama (dan mungkin udah pernah ada di blog gwe... IYA! BLOG YANG keDELETE itu loh!)

hm... hebat jg gwe... biasanya gwe ga pake kata pengantar loh kalo nulis, sekarang gwe menyempatkan diri menulis pendahuluan yang panjang lebar begitu, pertanda kemampuan menulis gwe sudah meningkat... *pedejaya mode: ON* mungkin nanti pas lagi bikin laporan KP atau bikin skripsi udah segampang garuk2 ketek buat gwe...

*tarik nafas* *tahan* *buang sebelum muntah*

the art of loving...

adalah...

cinta...

*tidur*

*dibakar massa*

ugh!

gwe kan udah cape nulis pendahuluan panjang2 kaya gitu, sebenernya gwe mau nulis isinya kapan2 aja, kalo gwe inget, tapi berhubung gwe inget ini adalah salah satu latihan menulis laporan KP yang mungkin akan penuh dengan tulisan fiksi, maka gwe sebaiknya mulai bertahan terhadap segala godaan di segala macam cuaca.

ugh! baiklah...
meskipun hari ini gwe lagi ga penuh cinta kasih banget, tapi ya sudah lah. toh idenya ga jauh2 dari pengalaman hidup kok... masih dalam kasus wintje marintje. hari ini pas dia lagi MENUJU PUNCAK kemarahannya, dia sempet mengatakan sesuatu yang bikin sel2 kelabu kefilsufan gwe tergelitik. dia bilang:
"gue bukannya ga mau share sama orang2 yang sayang sama gwe dan care sama gwe, tapi gwe tau ini yang terbaik"

i n i y a n g t e r b a i k

kadang2 kata2 semacam itu bener2 membuat gwe merasa de javu berlebihan tau nggak sih? gwe inget waktu gwe nyasar di jurusan ARSITEK selama 2 tahun, sebelum akhirnya pindah ke sini, itu lah apa yang dikatakan oleh orang tua gwe. mereka bilang mereka tahu apa yang terbaik buat semua. mereka bilang mereka mengerti apa yang terbaik buat gwe dan mereka akan melakukan yang terbaik buat gwe.

terbaik menurut siapa?

baik dan buruk adalah hal yang sangat abstrak dan sangat relatif. kadang2 saat kita berpikir kita sedang berusaha melakukan dan memberikan hal yang terbaik yang kita tahu untuk orang yang kita sayangi, itu menjadi bumerang buat kita sendiri, karena sebenarnya hanya orang itulah yang tahu apa yang terbaik untuk dirinya.

t e r b a i k

p a l i n g b e n e r

kadang kala kata2 bahwa cinta itu ga boleh egois memang bener2 bullshit belaka kok. gwe akuin itu. saat mencintai seseorang, dan kita ingin memberikan yang terbaik MENURUT KITA, kita akan bete banget kalo dia nggak menganggap itu juga terbaik. pada akhirnya kita memaksa, agar hal itu juga dianggap yang terbaik baginya, dan meskipun untuk melakukan apa yang terbaik MENURUT KITA itu kita juga melakukan pengorbanan, tapi orang yang kita sayangi tetep nggak akan bahagia.

belajar dari pengalaman orang lain... gwe bisa menarik hipotesa dari keadaan semacam ini... (tuh kan... cara penjabaran gwe udah ilmiah banget... bener2 ilmuwan sejati gwe nih...)

cara pandang seseorang terhadap cinta itu bener2 bervariasi.

ada orang yang memandang bahwa cinta itu tidak harus memiliki, love is about letting go atau love is about giving them what they want... cinta adalah pengorbanan, bla blabla... tapi ada juga orang yang memandang bahwa, cinta adalah kerja keras di mana semua bisa diusahakan.... cinta adalah egois, dan harus memiliki. cinta bukan ditentukan oleh nasib, tapi sejauh mana lu bisa menerapkan strategi dan bla bla bla...

ada yang mendefinisikan cinta dengan sex

ada yang mendefinisikan cinta dengan materi

ada yang mendefinisikan cinta dengan sesuatu yang abstrak sampe gwe juga bingung gimana cara menjabarkan apa yang dipikirkan oleh orang tersebut...

tapi yang pasti, dengan begitu banyak pemahaman seseorang tentang cinta, maka sebanyak itu pulalah variasi gaya orang dalam mengungkapkan perasaan cintanya ke kita. kadang kala hubungan kekeluargaan membuat perasaan cinta itu terlihat bias, di mana perasaan memiliki sebagai keluarga menjadi rancu dengan sikap kepo... padahal sama intinya, itu hanyalah perbedaan cara mengungkapkan perasaan cinta.

pernah ga sih lu merasa bahwa, lu ga pengen dicintai oleh seseorang dengan cara seperti itu... lu pengennya dia begini begitu supaya lu bisa bahagia dengan cintanya? kalau ya... berarti lu dan dia punya perbedaan cara pandang tentang apa itu cinta. dan sudah saatnya lu putus *dibantai*

ga deng

sekarang gwe sedang berpikir bahwa.. mungkin kita hanya perlu membutuhkan sedikit pemahaman bahwa sebenarnya ada cara untuk mengatasi hal itu. bisa dengan jalan komunikasi, mengatakan bahwa begini begitu yang kita mau, atau dengan cara mencoba mengerti bahwa mungkin hanya dengan cara itulah dia bisa mengungkapkan cintanya pada kita...

keren ya?

wah..

gwe merasa pintar...

kesimpulan akhir, kekerasan bukanlah bentuk cinta. domestic violence beda dengan (kalo di blog nya raykuro) love smack. kadang ada orang yang menunjukkan sikap destruktif ketika berantem dengan pasangannya, dan INGAT! that's no love.
any kind of violence, verbal non verbal, physical of psychological IS NOT LOVE!

loose it

even the most logical person like wintje marintje could lose her temper.

tanpa bermaksud memperbandingan satu orang dengan yang lain (karena gwe memiliki kesadaran penuh bahwa satu orang dengan yang lain tidaklah sama), gwe mencoba memahami apa yang terjadi hari ini dengan kacamata seorang psikopat.

ada beberapa orang yang memang gampang tersulut emosinya. orang2 yang memiliki tingkat stres tinggi, berbanding lurus dengan tingkat depresi dan kecepatan naiknya oktaf suara setiap kali terlibat dalam perdebatan (bahkan perdebatan kecil sekalipun). orang2 ini punya sebuah kalimat prinsipil, "SENGGOL BACOK" (yang sangat sesuai dengan idealisme psikopat).

orang2 semacam ini biasanya menjadi ansos, mungkin bukan karena dia ingin menjadi ansos, melainkan karena dia memang sulit berbaur dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam jenisnya. terutama dengan pemahaman penuh bahwa lebih banyak orang yang menyebalkan daripada orang yang menyenangkan. orang2 semacam ini memiliki statistik yang bagus dalam anger management, dengan kemudahannya mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, juga melepaskan emosinya dengan cara yang diketahuinya.

ada juga tipe seperti wintje marintje yang lebih suka menyimpan permasalahannya sendiri. orang2 seperti dia bukanlah orang yang dengan mudah membuka emosinya di depan banyak orang. bagi orang semacam wintje, membangun tali relasi jauh lebih menyenangkan daripada mengungkapkan emosinya di depan banyak orang.

orang seperti wintje ini akan sangat banyak dikelilingi orang, namun tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan keberadaanya. (dlm beberapa posting yang lalu bahkan gwe menyebut si wintje ini dengan sebutan miss sorority).

memang benar orang seperti wintje ini memiliki kemampuan lebih dalam meng-handle emosinya, dan berusaha sebisanya menggunakan logic dalam menyelesaikan masalah. lebih tepatnya, kadang kala orang seperti wintje ini merupakan kandidat utama dalam 'runaway problem solver'. inget yang sering gwe lakukan dulu? mendingan gwe cincai daripada harus urusan dengan orang2 yang ga pengen gwe temuin lagi.

tapi ada saatnya, kesabaran seseorang itu habis. terutama dalam kasus orang2 seperti wintje. memiliki kesabaran ekstra bukanlah jaminan bahwa kesabaran itu unlimited edition yang bisa dibeli di mana saja. kadang kala seseorang akan mentok pada batas di mana dia nggak akan bisa lagi menampung beban kekesalan yang terakumulasi. dan pada saat itu, harus ada sesuatu atau seseorang yang menjadi penyaluran amarah.

hari ini, gwe adalah penyaluran amarah wintje marinje.

bukan berarti akhirnya gwe bernasib ditabok2 sampe merah biru ijo, tapi gwe mendengarkan semua yang selam ini cuma ada di hati seorang wintje. hingga pada akhirnya pembicaraanya menjadi agak diluar akal sehat, misalnya:

mel: sabar ya wintje...
wintje: semua orang itu taik!
mel: *berusaha positif thinking bahwa gwe adalah seekor babi, dan bukannya orang, jadi gwe ga termasuk dalam daftar taik dunia*
wintje: gwe sebel deh, mendingan gwe ga usah bagi2 kekeselan gwe sama semua orang
mel: *berusaha keras beranggapan bahwa saat itu wintje lagi mengabarkan info bahwa dia sedang menang lotre satu milyar*
wintje: gwe mau ansos aja
Mel: *berusaha percaya bahwa seorang miss sorority bisa menjadi ansos, namun mulai menghitung berapa biaya pendaftaran untuk wintje bisa masuk klub ansos gwe*

dan gwe mengakui.

bahwa suatu saat, seseorang akan membutuhkan kesempatan untuk unleash the pain. release the anger. apalah sebutannya. yang pasti seseorang akan membutuhkan pelampiasan untuk mengutuk, mengucapkan sumpah serapah hanya untuk membuat perasaanya menjadi sedikit lega. I did. And I still do.

gwe masih butuh banyak kata2 'serapan' untuk dipelajari untuk bisa memaki seseorang bernama Jalang Wannabe, alias Jablay Wannabe. Kenapa gwe nulisnya dengan cara seperti itu? well.. that's another riddle... ahahahaha *ditimpuk*


ugh...

tiba2 gwe juga merasa gwe butuh loose it a little bit...

*banting komputer*

long weekend... with 20 imaginary friends...

long weekend ini bukan berarti gwe bisa bersenang2 seperti layaknya para mahasiswi laen yang sudah selesai ujian. gwe masih harus menghadapi kenyataan hidup bahwa minggu depan, hari senin, dan jumat gwe HARUS presentasi. Dan... ada kemungkinan bahwa di hari rabu, kami juga harus melakukan presentasi.

ada apa dengan jurusan ini? kenapa semua dosennya sangat hobi menyuruh semua mahasiswanya melakukan presentasi? bukankah kegiatan seperti ini hanyalah membuat bahagia beberapa orang seperti boncel yang selalu riang gembira menghadapi hari presentasi supaya bisa tampil eksis setiap saat di depan umum? ugh.. bukan gwe banget.

ngomong2 soap presentasi hari senin, gwe jadi teringat pembicaraan yang gwe, si boncel dan princess kebo lakukan waktu kita lagi lunch break (biar keren ngomongnya pake bahasa inggris. ga mau kalah sama chincha lawrah kiehl) di benton (sekalian tambahkan saat itu lagi ada shooting film atau sinetron entah apa di mana bistro delifrance disulap namanya menjadi JASMINE). para pembaca yang baik hati tolong nanti2 kalo ada sinteron atau film baru di bioskop, coba diliat kalo ada kafe2an yang namanya JASMINE, itu berarti shootingnya di deket2 TKP di mana gwe, princess kebo dan si boncel lagi lunch. siapa tau kalian semua bruntung bisa melihat wajah kami bertiga...

saat itu si boncel habis nelepon miss2006, nanyain soal tugas presentasi hari senin itu. dan ternyata memang si boncel dengan rajinnya sudah menyiapkan 18 survey, sedangkan gwe... belom sama sekali. dan memang pada dasarnya gwe tidak terlalu rajin untuk mencari, gwe pun berpikir bahwa keahlian gwe mengarang ini sangat berguna di saat2 seperti ini. gwe punya sangat banyak sekali teman2 imajiner yang selalu bersedia diajak wawancara setiap kali gwe menginginkannya...

kalo ingin berkenalan dengan 2 teman imajiner gwe itu, bisa langsung ketemu waktu mata kuliah penulisan feature. kalo ingin berkenalan dengan 20 teman imajiner yang lain, kalian bisa ikut waktu gwe lagi mengadakan survey tentang iklan tv yang gwe lakukan kemarin. bahkan seandainya teman2 imajiner gwe itu sedang sibuk atau sedang tidak ada di tempat, sebenarnya gwe bisa dengan mudah menghubungi princess kebo yang dengan senang hati akan memperkenalkan gwe dengan teman2 imajinernya yang lain.

harap diketahui bahwa gwe dan princess kebo punya imaginary club di mana kami sangat senang berkumpul dan mengobrol bersama dengan teman2 imajiner kami ini. kami bisa mengadakan diskusi2 yang sangat terbuka dan sangat bermutu. pokoknya keren banget deh...

dan kemarin gwe baru aja mengirimkan hasil survey yang gwe lakukan itu. bener2 mantep deh... teman2 gwe yang itu bener2 nggak pernah mengecewakan gwe. hehehe...

kembali ke hari rabu, di mana gwe dan anak2 ansos itu makan siang bareng, si kebo mlontarkan satu kalimat singkat, "jangan2 si boncel ini mengira kita beneran kaya gitu lagi, mel..."

dan si boncel menjawab, "iya tah?"

...

long weekend ini... nyokap gwe dateng ke jakarta loh. well.. sebenernya sih urusannya adalah menghabiskan liburan panjang di jakarta bersama anak2nya dan sekaligus melakukan check up d sini. tapi ya begitu lah... ujung2nya besok dia mau ke mangga dua dan pulangnya mau ke TA buat gunting rambut. tetep hedon... namanya juga cewek. dan alasan kedua, kenapa mereka menghabiskan paskah di jakarta adalah, karena...

bokap gwe pergi ke TASIK buat reunian something di sana.

artinya nyokap gwe lagi ga mo sendirian di solo, makanya ngabur ke sini... dasar! dan seperti yang sudah diduga... setiap kali nyokap gwe dan ketiga adik gwe yang baik2 itu pergi ke gereja untuk pekan suci, gwe malah kabur entah ke mana, mungkin untuk berhedon ria... jangan ditanya deh.. :p

mungkin gwe lagi pergi sama my 20 teman imajiner gwe itu ya? who knows... *senyum cemerlang pepsodent*

serial killer edition

mencoba menghabiskan waktu dengan lebih pintar, gwe mulai berbelok dari google menuju ke wikipedia. dengan berbagai link dari sana ke mari, gwe mengitar2i wikipedia indonesia dan kemudian karena nggak puas dengan kurang lengkapnya informasi, gwe nyasar di wikipedia berbahsa inggris. dan dengan bahasa inggris pas2an gwe pun mulai meneruskan aktivitas gwe.

dari yang pertamanya baca2 tentang klub sepak bola spanyol, menuju ke negaranya, kemudian ke inggris, kemudian gwe pun teringat dengan whitechapel. bagi yang belum tahu, whitechapel adalah tempat di mana jack the ripper melakukan aksinya.

meskipun jack the ripper adalah BRAND yang TOP OF MIND, ternyata masih banyak yang bisa direcall ketika mengatakan SERIAL KILLER. akhirnya gwe pun masuk ke LIST SERIAL KILLER berdasarkan NEGARA. (eh, indonesia ternyata punya satu loh! *bangga mode: ON*)

inget ZODIAC killer yang kemudian muntjul filmnya tahun lalu dengan judul ZODIAC? iya, itu loh yang ada jack gylenhall maen jadi wartawan the chronicles. iya, yang ada banyak orang matinya... namanya juga film tentang serial killer.

dan mungkin karena gwe memang psycho... tiba2 gwe malah terinspirasi dari para serial killer itu. gwe merasa mereka itu hebat banget loh... beberapa dari mereka, maksud gwe... hebat banget. maksudnya, seperti jack the ripper dan ZODIAC killer itu, bahkan sampe sekarang ga pernah ketangkep (yang pasti mereka sekarang udah mati, soalnya kan kasusnya aja udah berpuluh2 taon yang lalu), tapi bahkan NAMA MEREKA aja sampe sekarang ga pernah ketauan. identitas mereka cuma sampe sebatas ALIAS yang mereka berikan sendiri kepada pihak kepolisian, dan jumlah korban yang mereka hasilkan.

bahkan dengan pedejaya mereka malah kirim surat terbuka. ZODIAC dengan tulisan encoded itu ke SF chronicle, dan JACK THE RIPPER dengan tulisan gede di dinding. dan akhirnya mereka juga sama2 mengirim surat ejekan kepada pihak kepolisian. JACK dengan 3 surat yang memberitahukan bahwa apa yang diketahui polisi selama ini semuanya salah, dan ZODIAC dengan 'Me=37, SFPD=0' nya.

selain mereka berdua masih ada list serial killer yang masih unidentified... ini link nya: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_serial_killers_by_country

hehehe...

udah ah.. gwe lagi males posting hari ini.. masih berduka sama blog gwe yang mati ke-delete...

*sigh*

drama satu babak: exam day 3, and today's stupidity

Setelah dua kali mengalami keterlambatan, gwe merasa sudah cukup dengan drama gwe terlambat masuk ujian. hari ini jam setengah lapan TENG! gwe udah sampe di KAMPUS! HA HA HA....

tapi di sinilah cerita sebenarnya dimulai.

Gwe, seperti biasa tidak pernah ingat dengan ruang kelas yang mana yang bakalan gwe pake untuk ujian, dan gwe pun menuju ke PAPAN PENGUMUMAN untuk melihat2 jadwal.. omaigaaaat... jadwal ujian gwe kok jadi jam sembilan? kok bisaaa?

ternyata bukan hari ini yang seharusnya gwe masuk jam setengah lapan... akhirnya gwe menunggu dengan kasihan di kampus. kasihan... banget... kenapa? karena ternyata internet gratisan (yeah... gwe kan emang manusia gratisan) itu sedang dalam maintenance. kata pemimpin the three musketeers yang ada di perpustakaan, jaringanya sedang kena virus.

gwe cukup heran dengan ketangguhan the three musketeers itu, maksudnya 3 orang TI officers, mengurusi ratusan komputer di kampus ini. wow wow wow...

sampe pada akhirnya, di suatu titik jenuh gwe menunggu di perpus, dan komputernya masih belom beres juga, dan setelah ditegor oleh satpam karena gwe naikin kaki di atas meja, akhirnya gwe keluar untuk merokok bersama si boncel (sebutan baru untuk si bonbon, karena si bonbon menolak disebut bonbon).

di kelas... gwe baru nyadar, baru tau, baru ngeh kalo ternyata bahan yang dikasih sama si kebo BUKANLAH BAHAN UNTUK UJIAN HARI INI. kenapa? karena ternyata itu bahan punyanya kelas laen... HIKS HIKS HIKS... apa gunanya gwe kemaren belajar sampe kaga ikutan pergi ke MANGDU? MANGDU loh, bapak2, dan ibu2...

mengerikan!

beberapa jam setelah itu, gwe sudah berada di kamar sedang bermain Age of Empires. sudah hampir lupa dengan kekecewaan yang berhubungan dengan ujian. Saking serunya maen dan merokok, kacamata gwe pun menjadi suram buram kelam, dan akhirnya gwe dengan semangat 70'an membersihkan kaca mata dan...

TAK!

Kaca mata gwe patah pas ditengah2 menjadi dua.

Seumur2 gwe ngebersihin kaca mata, belom pernah gwe BERHASIL mematahkan kacamata menjadi dua seperti itu. RUPANYA selain KEBODOHAN dan kelainan PSIKOPAT gwe yang meningkat, KEKUATAN gwe pun benar2 meningkat secara signifikan. mantaf!

sepertinya penderitaan gwe sudah cukup parah, tapi tidak! sodara2 ku para blogger yang budiman, dengan ini gwe menyatakan kebodohan terbesar yang pernah dilakukan seorang blogger... untuk lebih jelasnya anda bisa langsung klik link ke blog lama gwe... suatu keajaiban bahwa anda2 ini bisa menemukan link tersebut karena...

YAK BETUL!

Gwe tanpa sengaja sudah men-delete nya dari peradaban!!!

NGAPAIN COBA GWE PENCET2 ITU TULISAN DELETE...

mana udah jelas itu IRREVERSIBLE.... ga mungkin gwe balikin ke awal lagi....

hilanglah sudah kenangan selama tiga tahun gwe BLOGGING di sana... hilanglah sudah tujuh ratus buah entry postingan dari hari ke hari... hilanglah sudah ratusan comment dan semua LINK... dan juga... HILANGLAH SUDAH akhirnya layout2 yang gwe bikin sendiri dengan perjuangan semalam suntuk...

hiks...

ngerti kan sedihnya gwe kayak apa? ini sih udah lebih2 dari perasaan waktu fs gwe dihack manusia nggak jelas antah berantah itu... huiks...

sudahlah...


sudahlah mel...

lupakan saja...


PS: kalo ada yang tau cara mengembalikan blog yang udah KEDELETE dengan tidak sengaja, tolong yah... kasih tau... >_<

drama satu babak: exam day 2

tok tok tok...

gwe molet2... kok dah diketokin sih? alarm gwe aja belom nyala... baru juga jam berapa...

tok tok tok

ergh... buka pintu dengan malas... lho kok silau? *lupa kalo kamar gwe emang ga pernah kena sinar matahari*

"Mbak... jam berapa ini?"

"jam tuju, mel..."

"..."

dan hari yang mengenaskan ini pun dimulai...

-----------------------------------------

dimulai dari... entah kenapa ada pepatah 'sudah jatuh tertimpa tangga' mungkin pembuat pepatah itu belajar dari pengalaman pribadi bahwa KESIALAN itu datengnya ga pernah sendirian. misalnya... udah kesrempet mobil, nyemplung ke got, HP nya rusak, bau, di jalan di gigit anjing...

atau yang lebih real, yang gwe alamin tadi, sudah bangun kesiangan, nggak mandi LAGI, di jalan kena macet 3 kali (detailnya: 2 kecelakaan, dan satu TOMANG!) udah gitu, gwe baru inget kalo gwe belom PRINT bahan buat ujian membuat iklan cetak. ngantri. ternyata kompienya bolot. lari2 ke kelas. KARTU UJIAN GWE ketinggalan DI MOBIL, padahal gwe parkirnya jauh! lengkap sudah penderitaan gwe.

Biasanya, dalam keadaan NORMAL, keterlambatan gwe itu ga bisa ditolerir, tapi ternyata banyak yang senasib sama gwe mengalami keterlambatan yang sama. gara2 ada tabrakan di tol itu lah... mau gimana lagi, namanya juga apes.

Tapi kalo soal KSM... woooogh, belom pernah gwe sampe kaya gitu. Ga ada KSM artinya ga bole ikut ujian... inget kan, sampe di ujian hari pertama aja gwe bela2in telat cuman demi ambil KSM di sekretariat... gwe sampe was2 waktu bapaknya bilang, "mel, KSM kamu mana?"

gwe: *pura2 sibuk dengan ujian yang cuman tiga nomer doang itu* "ehm.. boleh nanti aja ga pak..? ada di tas..."
bapak J Sr. : "ya udah.. gapapa" *kasian liat gwe kucel, bau dan telat*
gwe: *kembali ke ujian* dalam hati bilang YES YES YES! *menyusun rencana bagaimana caranya kabur tanpa harus tunjukkin KSM*

eh.. entah kenapa ya, ada sedikit secercah cahaya gitu dalah hari yang kucel ini. tiba2 ada seorang mahasiswi memanggil bapak itu, dan menanyakan beberapa poin tentang ujian. kebetulan ujianku udah selesai. KABUR!

ujian berikutnya adalah 3 jam setelah ujian yang tadi selesai... berarti sekitar 1 jam lagi dari sekrang lah.... waktu 2 jam itu tidak dihabiskan untuk mencari ilham menuis blog loh! melainkan mencari komputer mana yang memiliki kapasitas untuk online. dari hampir dari seratus komputer di sini, yang bisa online ga lebih dari 30% nya... beberapa di antaranya bs online dengan kecepatan lumayan, namun dengan keluhan2 lain yang juga LUMAYAN banyak...

entah kenapa yah... meskipun gwe akhirnya cukup beruntung menemukan kompie yang ga ber-bugs dan berkecepatan tinggia... tapii saat ini gwe berada di perpustakaan kampus, duduk di sebelah MAHASISWI yang sangat ekspresif waktu membaca komik dari internet...
tiba2 aja dia bisa teriak.. "AARGH! oh... ih... hihi... aw... aduh.. yah..." sambil kadang2 mengerang2 begitu... >_<

bingung...

belum selesaikah kesialanku hari ini?

jangan ditulis di internet ya...

Beginilah kira2 nasib anak yang jauh dari orang tua... kadang2 orang tua kangen mau nelepon, tapi ga tega juga soalnya mesti interlokal, untungnya sekarang gwe punya nomer hp yang suka ngasi diskon apalgi kalo ngobrolnya lama... hehhehe... ayo tebak, provider GSM apakah itu? ga mau ngiklan, gwe lanjut cerita aja... (soalnya ga dibayar juga gwe sama pemilik providerny)

akhirnya...

dari pembicaraan yang semula hanya karena mama kangen doang itu, berlanjutlah ke.. GOSIP. well ya... mama gwe itu bener2 suka ngegosip di telepon, setiaaaap kali nelepon atau SMS selalu ada aja gosipnya. bener2 hebat...
kalo dituduh sebagai tukang gosip, do'i ga terima. katanya, "mama mah bukan tukang gosip... cuman penikmat aja.." tapi tetep sih, kalo ditelepon bilangnya laen, "eh ada gosip, mau denger ga??"
berhubung gwe memang suka mendengarkan gosip, sudah jelas dan pasti gwe akan menjawab, "apa?"

huhu... like mother like dawter

tapi pembicaraan hari ni agak laen loh!
tiba2 aja mama gwe memberikan wejangan khusus sebelum mulai bergosip, dia bilang dulu di depan, "inget ya, jangan ditulis di internet"

gw: "nggak lah..."
mama: "lu tuh suka iseng sih... apa2 ditulis apa2 ditulis... pokoke ini gosip bukan konsumsi publik!"
gw: "sapa bilang gwe suka nulis2 aneh2 di internet?" (mulai membuat daftar nama orang2 yang dicurigai)
mama: "tau lah pokoke... awas ya jangan ditulis di internet" (mulai was2, jangan2 dia tau lagi kasus ujian kemaren >_<)
gw: *berjanji demi mendapatkan gosipnya* "iyaaa... iyaaa..."

mama gwe pun bercerita...

dan ternyata gosipnya adalah... [censored]

lalu [censored lagi]

dan cuman gitu doang... kiran gosipnya seru gimana gitu.. kirain ada yang hamil di luar nikah atau, siapa dapet lotre satu milyar, atau tiba2 gwe menang undian iseng2 berhadiah kapal pesiar.. who knows? ternyata... cuman begitu...

mau ditulis pun, gosip yang tadi itu... ga tau apa yang bisa ditulis.. *sigh*

mama... kok parno sih... ma... ini yang ditulis pokoknya bukan gosip yang tadi loh... ini lagi ngegosipin mama... >_<
*siap2 dipotong uang jajannya... *

free willy...

hm... sebelom menulis blog ini gwe sebaiknya siap2 pake baju zirah baja tahan karat karena gwe udah siap banget mau ditimpuk dan dilemparin tomat. jadi harap diingat, apa pun yang anda semua timpukkan ke saya hari ini akan mental karena gwe hari ini pake baju zirah. ingat ya!!

free willy yang ada di judul gwe itu cuman iseng aja gwe tulis karena gwe sebenernya ga pengen cerita apa2 soal film paus botol jaman jadul itu. gwe cuman mau ngomongin soal free will dan nasib. hehehe... cuman karena free will kedengeran mirip banget sama free willy, gwe jadi berhasrat banget nulis free willy sebagai title blog. maafkan...

once in a very frustrating day... (ciyeh banget gwe, awalannya mantap)

oke... mulai lagi...

once in a very frustrating day... (keren ya? gwe seneng membuat awalan seperti ini)

hehehe... oke oke gwe cerita...

once... in a very frustrating day... hehehe... *ini udah timpukan ke berapa?* seorang teman yang sedang resah gelisah, ga enak makan, ga lelap tidur, mencurahkan perasaan hatinya kepada gwe. entah kenapa ada gitu orang yang masih percaya bahwa gwe bisa menjadi seorang problem solver, padahal gwe merasa gwe ini adalah manusia yang bermasalah. dengan sedikit ERROR di sana sini, dan hobi repeating yang bener2 annoying... juga kebiasaan mencampurkan bahasa indonesia dengan bahasa inggris yang membetekan...

in that very frustrating day... *udah gwe bilang, timpukan lu semua hari ini mental*, dia ngomong panjang lebar tentang masalahnya yang menurut gwe memang agak2 berat. tapi ya sudah lah, semua orang pernah punya masalah berat dalam kehidupannya. semua orang tanpa terkecuali, termasuk gwe... gwe punya masalah berat, salah satunya adalah masalah berat badan.. *sigh* ini bener2 topik yang sangat sensitif, apalagi dibicarakan oleh seorang wanita sepertiku dan di hadapan publik pula... ck ck ck... well... untungnya hari ini memang bukan saatnya ngomongin tentang diri gwe... jadi bersyukurlah gwe...

dan kemudian dia nanya... (pasti semua lega karena gwe ga ngomong in the very frustrating day lagi...) di akhir curhatnya... (lu ga berharap gwe akan menceritakan apa yang dia curhatin kan? that's privacy between friends you know?) "sebenernya Tuhan itu maunya apa sih? kalo tanda yang kecil2 memang gwe bisa ngerti, kadang2... tapi sebenernya tujuan akhirnya itu apa sih? kadang2 gwe merasa dipermainkan"

weits berat... mulailah hari itu menjadi frustrating buat gwe.. karena gwe udah lama nggak ngobrolin hal2 yang bersifat religius, gwe pun bener2 mulai berpikir. bukan berpikir untuk menjadi religius... kalo itu kayanya agak2 impossible. cuman gwe jadi berpikir sangat keras bagaimana menjawab pertanyaan sedesperate itu dengan jawaban yang masuk akal dan logical. tanpa meninggalkan ketuhanan yang maha esa itu, tentuuu saja gwe ini cukup pintar untuk membedakan siapa lawan bicara gwe...
kalo gwe ketemu partner atheis, yah gwe akan menjawab secara atheis, kalo gwe ketemu partner religius, ya gwe akan menjawab dengan caranya... mungkin itu yang gwe dapet kalo gwe terlalu lama kuliah di fakultas ngoceh, jurusan ngobrol ini....

well... jujur aja, meskipun IQ gwe sangat tinggi dan EQ gwe extremely impressive, tapi SQ gwe rada2 tiarap... jadi gwe memang harus berusaha keras untuk menjawab pertanyaan itu. ga bisa asal jawab loh sama orang yang lagi desperate, kalo gwe asal jawab bisa berakibat fatal. bagaimana kalo itu bisa mendorong dirinya untung melakukan tindakan bunuh diri? ntar gwe lagi yangsalah dong. ya kan ya kan ya kan??

akhirnya... in that very frustrating day.... (hahahahahahaha... senengnya gwe), gwe menjawab:

"mmh... gini deh ya. gwe sih ga ngerti sama makhluk misterius satu itu. beneran. cuman yang gwe tau manusia itu punya free willy... free will... jadi maksud gwe adalah kita melakukan sesuatu berdasarkan kehendak kita, bukan melulu berdasarkan nasib aja. ga semua yang ada di dunia ini digantungkan oleh nasib, meskipun nasib itu punya peranan krusial dalam kehidupan kita...begitulah kira... jadi... sebenernya jalan kita itu kita sendiri yang nentuin..."
sampe di sini gwe merasa gwe sangat keren karena gwe bisa menggunakan free willy di tempat yang selayaknya. dan gwe mulai merasa bahwa SQ gwe agak sedikit meningkat beberapa poin.

dan dia cuman menjawab

"ya... dan free will masa muda gwe udah saltot..."

gwe diem deh... abis mo gimana? frustrating kan? udah tau SQ gwe jongkok... bisa nemuin istilah free willy aja gwe udah bangga bener... mau dibahas lebih lanjut, gwe bisa gali kuburan sendiri... ga keliatan keren lagi dong gwe... ya kan?

untungnya kemudian (tuh...kan liat? betapa krusialnya pernanan nasib dalam kehidupan gwe), dia ada urusan something gitu gwe ga tau... pergilah dia dengan pikirannya sendiri tentang free willy...

in the end of this very frustrating daaaaay... gwe merasa gwe masih keren...


------

penutup:
penulis merasa heran, baju zirahnya penyok2... apa ada yang ngelempar pake bata tadi?

drama satu babak: exam day one

jam 5.30 pagi gwe terbangun, matahari belum nampak dari balik tirai jendela... gwe tidur lagi...

jam 6.00 pagi gwe terbangun, matahari lagi2 belum nampak dari balik tirai jendela... gwe pun... tidur lagi...

jam 6.15 sekali lagi gwe terbangun dan gwe menemukan keadaan yang sama, bahwa matahari belom keliatan, gwe pun dengan gagah berani tidur lagi...

jam 7.00 gwe terbangun.... matahari masih belum nampak dari balik tirai jendela... YA IYA LAH, kan jendela kamar gwe ga menghadap ke luar rumah, melainkan menghadap ke dalam rumah... entah kenapa kesadaran selalu datang terlambat...

inilah awal hari yang mendebarkan ini...

anak manis yang psycho ini sama sekali tidak sempat mandi, cuma sempet kumur2 sama minum aer putih untuk melegakan tenggorokan, dan dikeringkan lagi dengan sebatang rokok, pkoknya nggak jelas banget. akhirnya gwe mengSMS si princess... (hari ini jadi princess dia karena telah memberikan banyak pertolongan buat gwe), bilang bahwa gwe telat karena kena macet... dan memang bener waktu itu gwe lagi kejebak macet... ya iya lah, jam segitu baru berangkat, sudah jlas dan pasti bakalan kena maceeet...

si princess... dasar kebo, malah dengan santainya bilang, "ga papa kok, asal belom terlambat 30 menit.." lah gimana kalo apes2nya gwe terlambat 31 menit? masalahnya kan gwe bukan princess yang bisa didrop gt aja di lobi dan nanti pulang lagi dijemput di tempat yang sama, sialnya hari ini gwe adalah sopir ngantuk.. yap! ngantuuuuk banget, ngebut di jalan, bikin bete banyak mobil mepet2... wooogh... ga keitung deh udah berapa kali gwe mengklakson2 mobil depan. cih!

lalu lalu... laluuu...

lalu gwe inget.. kalo gwe belom ambil kartu ujian... huwah! makin panik... semua mobil dengan kecepatan di bawah 80 km/jam menjadi korban klakson gwe. biarin aja pada bete... ga tau apa kalo gwe udah telat ikut ujian? huh! sebenernya gwe cukup bangga juga soalnya sepertinya gwe punya bakat jadi seorang pembalap sejati... gwe bisa mepet2 lewat di antara truk dan mercy, di mana mercy nya langsung minggir begitu liat mobil jazz biru nekat dikendarai seorang cewek gila yang udah telat ujian dan belom sempat mandi pagi...

akhirnya... gwe pun sampe di kampus... baru telat 15 menit... well... sebenernya itu disaster, soalnya gwe berencana mau belajar lagi di kampus... kenapa? karena gwe... yah... belajar sih, cuman butuh lebih banyak lagi informasi aja... >_< bohong sih... intinya... gwe butuh belajar dulu, tapi dah ga ada wktu lagi... mana si bapak penunggu loket kartu ujian pake acara nakut2in gwe telat lah segala macem... padahal pas gwe masuk kelas masih banyak yang masuk lebih telat dari gwe... cih! biarin...

dan... jeng jeng...

ini ujian apa ya? kok kayanya pertanyaanya begitu asing di softlens gwe? apa saatnya gwe ganti softlens? *ditonjok*
gwe ga tau ini si ibu kewarganegaraan nanya apaan... hoi! bu! ini pertanyaan muncul dari mana? ah udah lah... remedial deh bu, saya remedial sebelum mengerjakan soal boleh kaga? kalo boleh gwe mau langsung remedial! mau mau mau!

>_<

ya sudah... nasib, sepertinya terlalu pesimis kalau belom apa2 sudah minta ujian perbaikan. gwe mencoba cara lain... berdoa! wooogh! gwe lupa lagi berdoa itu gimana... tetep ga ada miraacle... akhirnya gwe melakukan jurus terakhir... ngarang bebas penuh kepasrahan. well.. ada bagusnya jg gwe sering ngoceh2 ga jelas sambil ngeblog gitu... seengaknya gwe keliatan lebih kreatif di kertas ujian dalam pemilihan kata2 yang 'tidak biasa' >_<

setelah tangan gwe pegel, dan gwe rasa tulisan gwe udah cukup panjang untuk meyakinkan si ibu kalau gwe ini memang bener2 punya bakat dalam menulis fiksi, akhirnya gwe pun mundur teratur. dan again... seolah gwe lupa aja kalo hari senin itu emang lain daripada yang lain... gwe kembali terjebak macet di perjalanan pulang. apek! gwe udah pengen mandi... aaaaaargh....
---



penutup:
penulis sudah mandi... sudha makan.. sudah wangi dan kenyang seperti bayi sehat. sudah tidur lagi, dan sudah bangun lagi... sudah makan sekali lagi... terus dengan kemalasan dan kreatifitas yang masih tersisa dari ujian tadi mencoba menulis entry blog untuk hari ini.


tamat

Marketing; Are WE that BAD?

Beberapa hari tidak posting, setelah entry tidak bermutu kemaren, gwe memutuskan jejak pendahulu untuk melakukan semacam meditasi dan perjalanan spiritual dengan browsing di sana sini menceri topik apa yang layak dibicarakan. Dalam pencarian jati diri itu gwe menemukan banyak bacaan menarik... yah... agak2 boring sih soalnya kan ceritanya bahasan ini berat gitu... >_< anyway... gwe bongkar aja deh rahasia pertapaan gwe selama ini... gwe browsing2 dan baca2 forum2 yang beraneka ragam jenisnya.

dan gwe menemukan suatu fenomena menarik... sebuah kenyataan yang agak2 gimana gitu buat gwe sebenernya...

Jadi di sebuah forum... ga usah gwe sebutin di mana... setiap kali ada komplen tentang customer service sebuah perusahaan, yang menawarkan jasa. Atau dalam kasus di mana pelanggan sebuah produk jasa merasa tidak mendapatkan pelayanan seperti yang dijanjikan. Atau ada kasus di mana seorang pelanggan merasa hak-haknya dilanggar atau tidak dipenuhi, maka yang disalahkan adalah kru marketingnya.
Dan kemudian berbagai macam pujian kepada tim marketing perusahaan itu mulai bermunculan. Dari pujian beneran, sampe 'pujian' model lain. Dari yang bilang, "yah berarti marketingnya hebat (pujian kan?) sampe lu bisa ketipu (yang ini 'pujian' nya)", atau "ya gitu deh marketing, cari duit mulu", atau yang lebih hebat "itu namanya marketing, manis di awal, kalo udah sepah dibuang..." >_<.. what the?
gwe yakin sih sebenernya, bahwa mereka yang ngomong itu sudah dapat dipastikan bukan anak marketing. well... gwe belajar marketing, dan memang gwe diberitahu bahwa TIDAK ADA PERUSAHAAN YANG MENGINGINKAN BALANCE SHEET NYA MERAH. itulah sebabnya dibutuhkan marketing untuk mendongkrak sales. Dan dari apa yang gwe pelajari, ada yang namanya marketing ethics. Tidak seperti yang dikatakan oleh mereka yang hanya tahu luarnya aja itu, marketing itu jauh lebih daripada yang mereka bayangkan.

Hm... sebelum gwe melangkah lebih jauh, dan menjelaskan tentang dunia marketing, or at least, teori tentang dunia marketing yang gwe pelajari, gwe harus meyakinkan diri dulu bahwa princess kebo tidak membaca postingan ini. Dia bisa sangat kecewa, dikira gwe mengkhianatinya dengan menjadi anak yang peduli dengan profesi marketer. Dan... oh ya... gwe ga membela, juga ga mengatakan bahwa marketing itu semuanya bersih dan baik... justru karena gwe belajar, gwe mengerti banyak...

lanjut... (dan oh iya... sebelum melanjutkan lagi, harap diingat, bahwa semua yang gwe tulis adalah based on theory. sekalian gwe bagi2 ilmu gratis di sini...)

Selling product, dalam marketing hanyalah salah satu bagian saja. Bukan bagian remeh memang, tapi juga bukan segalanya. Sales sedikit tapi kalo untungnya gede, itu bisa berarti marketingnya sukses. Kenaikan sales sedikit setiap bulan, cuman customer puas dan balik lagi balik lagi, itu juga salah satu keberhasilan marketing.
Dalam marketing, ada research, ada planning, ada strategy... bayangkan saja kita sedang maen game strategi. Sebelom kita menyerang, kita harus tahu data2... kumpulin data, siapin amunisi, dan kita mesti mikir... gimana caranya mengalahkan musuh yang levelnya lebih tinggi daripada kita. Nggak salah kalo dibilang Marketing adalah seni perang. Itu sebabnya buku 'Sun-Tzu: the art of war' menjadi salah satu pegangan rahasia para marketer.
Dalam marketing, yang gwe pelajari, proses tidak berhenti begitu saja saat pelanggan membeli produk kita. Ada yang dinamakan dengan customer service. Di mana kita memebrikan pelayanan pada orang yang pernah membeli/menggunakan produk kita. Marketer yang baik lebih percaya pada word of mouth, publikasi dari mulut ke mulut, murah meriah dan terpercaya. Bayangkan, mana yang memberikan efek lebih besar bagi anda, iklan keren di TV, atau temen sendiri yang ngoceh panjang lebar tentang suatu produk? meskipun temen lu itu bukan artis, tapi kata2nya jauh bisa dipertanggung jawabkan.

Makanya gwe bisa bilang... nggak bener itu kalo bilang, habis manis sepah dibuang adalah kerjaan orang marketing. gak mungkin punya. Cuma marketingnya perusahaan oknum aja yang bisa gt, Contohnya l**** group. hwakakkaak... udah ah... ntar malah jadi bad reputation buat gwe sendiri kalo gwe ngejelek2in sebuah institusi gara2 ngomongin marketing.
gwe juga ga nyalahin kok kalo ada yang meremehkan marketer, soalnya memang banyak oknumnya. misalnya: sebuah institusi yang menjanjikan best quality best education dan best facility pada mahasiswanya, dan kemudian... boom... mahasiswanya pada pengen ngebom itu universitas... >_<

*jadi curhat*

whatever...

pokoknya... intinya... kembali ke judul... apakah para marketer itu sejelek itu? apakah keindahan seni perang marketing itu cuman ada dalam teori doang? tanya kenapa?

And Then They Laughed...

Dedicated kepada cewek2 yang nongkrong di starbucks Grand Indonesia tadi malem sekitar jam delapanan...

Hari ini gwe rencananya mau nonton August Rush di Blitz Grand Indonesia jam tujuh limabelas, tapi sayang, karena gwe kejebak macet di jalan gwe gagal menonton. Kenapa??? Karena gwe telat lima belas menit!!! lima belas menit dan si mas mas itu bilang kalo filemnya udah closed. Padahal gwe udah bilang, gapapa gwe ketinggalan lima belas menit, gwe bener2 pengen nonton banget, dari lubuk hati yang paling dalam.

"Nggak bisa mbak..."

"Bangsat!" gwe memaki. Kayanya sih mas2nya ga denger, soalnya dia kaga komen apa2an. ya sudah lah.. gwe juga ga mau cari ribut, besok2 gwe masih mau nonton di situ, soalnya gwe masih mau nonton AUgust Rush...!!

akhirnya gwe turun ke bawah, ke starbucksnya, menikmati segelas VENTI hot green tea latte. yummy... yummy yummy! seperti biasa, gwe suka nguping kalo lagi nunggu sendirian di kafe. Belom tau ya? eavesdropping could be somewhat fun kalo lu lagi sendirian... bener deh. gwe banyak mendapatkan ide2 untuk menulis blog dari acara menguping ini. tentu saja nama asli nara sumber gwe akan gwe samarkan, demi menjaga privasi... dan terutama, gwe ga pernah tau siapa nama asli sumber gwe itu...

kali ini korban ke-pervert-an gwe adalah sekelompok tante2... Empat orang jumlahnya. gayanya sih oke yah... apalagi pas bagian gwe nguping adalah pembicaraan membosankan seputar saham dan pekerjaan. keren lah. dan gwe menyimpulkan bahwa mereka adalah sekelompok perempuan matang dan mandiri karena mereka datang di malam minggu tanpa cowok. tipe wanita yang tidak takut hidup sendirian... kalo istilah cosmopolitan, mereka ini adalah fun fearless female, dan kalo kata holywood mereka ini semacam empat cewe dari tv series sex and the city. muantep...

tapi akhirnya gwe berhenti menguping karena pembicaraan menjadi membosankan, dan gwe sibuk dengan game di hp gwe. entah kenapa kalo udah lama ga maen game di hp, game itu menjadi seru kembali, seperti baru. misalnya sudoku dan tetris... >_<

dan tiba2, sesuatu yang mengejutkan terjadi...

mereka ketawa dan gwe langsung ilfil. kenapa? kenapa? kenapa?

kenapa mereka harus ketawa? tiba2 aja mereka berubah dari empat ladies of sex in the city menjadi sekumpulan ibu2 arisan di sinetron murahan indonesia. entah kenapa ketawa aja bisa mengubah image seseorang sedahsyat itu, mungkin benar kata pepatah, you are how you laugh >_< *ngarang dot com* image fun fearless female langusng turun peringkat menjadi f*cking foolish females... >_<...
berarti bener kata dosen gwe, image itu penting!!! ilfil berat!!

dan entah kenapa begitu gwe mau nguping lagi, tiba2 saja pembicaraan sudah kembali membosankan. tapi kali ini gwe ga lagi memandang mereka sebagai misbehaved sex and the city girls, melainkan a bunch of hookers undercover >_<. maaf ya ibu2, kalau salah satu dari anda membaca tulisan ini, bukan berarti saya mengatai ibu2 ini sebagai hookers loh... cuman cara ketawa ibu aja itu lho... sama persis seperti cara pembantu saya ngikik waktu lagi bergosip sama pembantu depan rumah...

pelajaran yang diambil hari ini... sekali image lu rusak, ga segampang itu ngembaliinnya... my bad >_<