loose it
even the most logical person like wintje marintje could lose her temper.
tanpa bermaksud memperbandingan satu orang dengan yang lain (karena gwe memiliki kesadaran penuh bahwa satu orang dengan yang lain tidaklah sama), gwe mencoba memahami apa yang terjadi hari ini dengan kacamata seorang psikopat.
ada beberapa orang yang memang gampang tersulut emosinya. orang2 yang memiliki tingkat stres tinggi, berbanding lurus dengan tingkat depresi dan kecepatan naiknya oktaf suara setiap kali terlibat dalam perdebatan (bahkan perdebatan kecil sekalipun). orang2 ini punya sebuah kalimat prinsipil, "SENGGOL BACOK" (yang sangat sesuai dengan idealisme psikopat).
orang2 semacam ini biasanya menjadi ansos, mungkin bukan karena dia ingin menjadi ansos, melainkan karena dia memang sulit berbaur dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam jenisnya. terutama dengan pemahaman penuh bahwa lebih banyak orang yang menyebalkan daripada orang yang menyenangkan. orang2 semacam ini memiliki statistik yang bagus dalam anger management, dengan kemudahannya mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, juga melepaskan emosinya dengan cara yang diketahuinya.
ada juga tipe seperti wintje marintje yang lebih suka menyimpan permasalahannya sendiri. orang2 seperti dia bukanlah orang yang dengan mudah membuka emosinya di depan banyak orang. bagi orang semacam wintje, membangun tali relasi jauh lebih menyenangkan daripada mengungkapkan emosinya di depan banyak orang.
orang seperti wintje ini akan sangat banyak dikelilingi orang, namun tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan keberadaanya. (dlm beberapa posting yang lalu bahkan gwe menyebut si wintje ini dengan sebutan miss sorority).
memang benar orang seperti wintje ini memiliki kemampuan lebih dalam meng-handle emosinya, dan berusaha sebisanya menggunakan logic dalam menyelesaikan masalah. lebih tepatnya, kadang kala orang seperti wintje ini merupakan kandidat utama dalam 'runaway problem solver'. inget yang sering gwe lakukan dulu? mendingan gwe cincai daripada harus urusan dengan orang2 yang ga pengen gwe temuin lagi.
tapi ada saatnya, kesabaran seseorang itu habis. terutama dalam kasus orang2 seperti wintje. memiliki kesabaran ekstra bukanlah jaminan bahwa kesabaran itu unlimited edition yang bisa dibeli di mana saja. kadang kala seseorang akan mentok pada batas di mana dia nggak akan bisa lagi menampung beban kekesalan yang terakumulasi. dan pada saat itu, harus ada sesuatu atau seseorang yang menjadi penyaluran amarah.
hari ini, gwe adalah penyaluran amarah wintje marinje.
bukan berarti akhirnya gwe bernasib ditabok2 sampe merah biru ijo, tapi gwe mendengarkan semua yang selam ini cuma ada di hati seorang wintje. hingga pada akhirnya pembicaraanya menjadi agak diluar akal sehat, misalnya:
mel: sabar ya wintje...
wintje: semua orang itu taik!
mel: *berusaha positif thinking bahwa gwe adalah seekor babi, dan bukannya orang, jadi gwe ga termasuk dalam daftar taik dunia*
wintje: gwe sebel deh, mendingan gwe ga usah bagi2 kekeselan gwe sama semua orang
mel: *berusaha keras beranggapan bahwa saat itu wintje lagi mengabarkan info bahwa dia sedang menang lotre satu milyar*
wintje: gwe mau ansos aja
Mel: *berusaha percaya bahwa seorang miss sorority bisa menjadi ansos, namun mulai menghitung berapa biaya pendaftaran untuk wintje bisa masuk klub ansos gwe*
dan gwe mengakui.
bahwa suatu saat, seseorang akan membutuhkan kesempatan untuk unleash the pain. release the anger. apalah sebutannya. yang pasti seseorang akan membutuhkan pelampiasan untuk mengutuk, mengucapkan sumpah serapah hanya untuk membuat perasaanya menjadi sedikit lega. I did. And I still do.
gwe masih butuh banyak kata2 'serapan' untuk dipelajari untuk bisa memaki seseorang bernama Jalang Wannabe, alias Jablay Wannabe. Kenapa gwe nulisnya dengan cara seperti itu? well.. that's another riddle... ahahahaha *ditimpuk*
ugh...
tiba2 gwe juga merasa gwe butuh loose it a little bit...
*banting komputer*
tanpa bermaksud memperbandingan satu orang dengan yang lain (karena gwe memiliki kesadaran penuh bahwa satu orang dengan yang lain tidaklah sama), gwe mencoba memahami apa yang terjadi hari ini dengan kacamata seorang psikopat.
ada beberapa orang yang memang gampang tersulut emosinya. orang2 yang memiliki tingkat stres tinggi, berbanding lurus dengan tingkat depresi dan kecepatan naiknya oktaf suara setiap kali terlibat dalam perdebatan (bahkan perdebatan kecil sekalipun). orang2 ini punya sebuah kalimat prinsipil, "SENGGOL BACOK" (yang sangat sesuai dengan idealisme psikopat).
orang2 semacam ini biasanya menjadi ansos, mungkin bukan karena dia ingin menjadi ansos, melainkan karena dia memang sulit berbaur dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam jenisnya. terutama dengan pemahaman penuh bahwa lebih banyak orang yang menyebalkan daripada orang yang menyenangkan. orang2 semacam ini memiliki statistik yang bagus dalam anger management, dengan kemudahannya mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, juga melepaskan emosinya dengan cara yang diketahuinya.
ada juga tipe seperti wintje marintje yang lebih suka menyimpan permasalahannya sendiri. orang2 seperti dia bukanlah orang yang dengan mudah membuka emosinya di depan banyak orang. bagi orang semacam wintje, membangun tali relasi jauh lebih menyenangkan daripada mengungkapkan emosinya di depan banyak orang.
orang seperti wintje ini akan sangat banyak dikelilingi orang, namun tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan keberadaanya. (dlm beberapa posting yang lalu bahkan gwe menyebut si wintje ini dengan sebutan miss sorority).
memang benar orang seperti wintje ini memiliki kemampuan lebih dalam meng-handle emosinya, dan berusaha sebisanya menggunakan logic dalam menyelesaikan masalah. lebih tepatnya, kadang kala orang seperti wintje ini merupakan kandidat utama dalam 'runaway problem solver'. inget yang sering gwe lakukan dulu? mendingan gwe cincai daripada harus urusan dengan orang2 yang ga pengen gwe temuin lagi.
tapi ada saatnya, kesabaran seseorang itu habis. terutama dalam kasus orang2 seperti wintje. memiliki kesabaran ekstra bukanlah jaminan bahwa kesabaran itu unlimited edition yang bisa dibeli di mana saja. kadang kala seseorang akan mentok pada batas di mana dia nggak akan bisa lagi menampung beban kekesalan yang terakumulasi. dan pada saat itu, harus ada sesuatu atau seseorang yang menjadi penyaluran amarah.
hari ini, gwe adalah penyaluran amarah wintje marinje.
bukan berarti akhirnya gwe bernasib ditabok2 sampe merah biru ijo, tapi gwe mendengarkan semua yang selam ini cuma ada di hati seorang wintje. hingga pada akhirnya pembicaraanya menjadi agak diluar akal sehat, misalnya:
mel: sabar ya wintje...
wintje: semua orang itu taik!
mel: *berusaha positif thinking bahwa gwe adalah seekor babi, dan bukannya orang, jadi gwe ga termasuk dalam daftar taik dunia*
wintje: gwe sebel deh, mendingan gwe ga usah bagi2 kekeselan gwe sama semua orang
mel: *berusaha keras beranggapan bahwa saat itu wintje lagi mengabarkan info bahwa dia sedang menang lotre satu milyar*
wintje: gwe mau ansos aja
Mel: *berusaha percaya bahwa seorang miss sorority bisa menjadi ansos, namun mulai menghitung berapa biaya pendaftaran untuk wintje bisa masuk klub ansos gwe*
dan gwe mengakui.
bahwa suatu saat, seseorang akan membutuhkan kesempatan untuk unleash the pain. release the anger. apalah sebutannya. yang pasti seseorang akan membutuhkan pelampiasan untuk mengutuk, mengucapkan sumpah serapah hanya untuk membuat perasaanya menjadi sedikit lega. I did. And I still do.
gwe masih butuh banyak kata2 'serapan' untuk dipelajari untuk bisa memaki seseorang bernama Jalang Wannabe, alias Jablay Wannabe. Kenapa gwe nulisnya dengan cara seperti itu? well.. that's another riddle... ahahahaha *ditimpuk*
ugh...
tiba2 gwe juga merasa gwe butuh loose it a little bit...
*banting komputer*

4 Komentar:
hahaha...nice posting...ketawa gw bacanya :D peace :)
lho kok ketawa... serius nih postingannya >_<
hehehe... lam knal
orang seperti wintje ini akan sangat banyak dikelilingi orang, namun tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan keberadaanya >> gak bisa dipertanggung jawabkan keberadaannya = bukan manusia?
*kabur*
berarti si wintje dikelilingi.... hiiiy... *kabur juga*
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda