07/03/08

Marketing; Are WE that BAD?

Beberapa hari tidak posting, setelah entry tidak bermutu kemaren, gwe memutuskan jejak pendahulu untuk melakukan semacam meditasi dan perjalanan spiritual dengan browsing di sana sini menceri topik apa yang layak dibicarakan. Dalam pencarian jati diri itu gwe menemukan banyak bacaan menarik... yah... agak2 boring sih soalnya kan ceritanya bahasan ini berat gitu... >_< anyway... gwe bongkar aja deh rahasia pertapaan gwe selama ini... gwe browsing2 dan baca2 forum2 yang beraneka ragam jenisnya.

dan gwe menemukan suatu fenomena menarik... sebuah kenyataan yang agak2 gimana gitu buat gwe sebenernya...

Jadi di sebuah forum... ga usah gwe sebutin di mana... setiap kali ada komplen tentang customer service sebuah perusahaan, yang menawarkan jasa. Atau dalam kasus di mana pelanggan sebuah produk jasa merasa tidak mendapatkan pelayanan seperti yang dijanjikan. Atau ada kasus di mana seorang pelanggan merasa hak-haknya dilanggar atau tidak dipenuhi, maka yang disalahkan adalah kru marketingnya.
Dan kemudian berbagai macam pujian kepada tim marketing perusahaan itu mulai bermunculan. Dari pujian beneran, sampe 'pujian' model lain. Dari yang bilang, "yah berarti marketingnya hebat (pujian kan?) sampe lu bisa ketipu (yang ini 'pujian' nya)", atau "ya gitu deh marketing, cari duit mulu", atau yang lebih hebat "itu namanya marketing, manis di awal, kalo udah sepah dibuang..." >_<.. what the?
gwe yakin sih sebenernya, bahwa mereka yang ngomong itu sudah dapat dipastikan bukan anak marketing. well... gwe belajar marketing, dan memang gwe diberitahu bahwa TIDAK ADA PERUSAHAAN YANG MENGINGINKAN BALANCE SHEET NYA MERAH. itulah sebabnya dibutuhkan marketing untuk mendongkrak sales. Dan dari apa yang gwe pelajari, ada yang namanya marketing ethics. Tidak seperti yang dikatakan oleh mereka yang hanya tahu luarnya aja itu, marketing itu jauh lebih daripada yang mereka bayangkan.

Hm... sebelum gwe melangkah lebih jauh, dan menjelaskan tentang dunia marketing, or at least, teori tentang dunia marketing yang gwe pelajari, gwe harus meyakinkan diri dulu bahwa princess kebo tidak membaca postingan ini. Dia bisa sangat kecewa, dikira gwe mengkhianatinya dengan menjadi anak yang peduli dengan profesi marketer. Dan... oh ya... gwe ga membela, juga ga mengatakan bahwa marketing itu semuanya bersih dan baik... justru karena gwe belajar, gwe mengerti banyak...

lanjut... (dan oh iya... sebelum melanjutkan lagi, harap diingat, bahwa semua yang gwe tulis adalah based on theory. sekalian gwe bagi2 ilmu gratis di sini...)

Selling product, dalam marketing hanyalah salah satu bagian saja. Bukan bagian remeh memang, tapi juga bukan segalanya. Sales sedikit tapi kalo untungnya gede, itu bisa berarti marketingnya sukses. Kenaikan sales sedikit setiap bulan, cuman customer puas dan balik lagi balik lagi, itu juga salah satu keberhasilan marketing.
Dalam marketing, ada research, ada planning, ada strategy... bayangkan saja kita sedang maen game strategi. Sebelom kita menyerang, kita harus tahu data2... kumpulin data, siapin amunisi, dan kita mesti mikir... gimana caranya mengalahkan musuh yang levelnya lebih tinggi daripada kita. Nggak salah kalo dibilang Marketing adalah seni perang. Itu sebabnya buku 'Sun-Tzu: the art of war' menjadi salah satu pegangan rahasia para marketer.
Dalam marketing, yang gwe pelajari, proses tidak berhenti begitu saja saat pelanggan membeli produk kita. Ada yang dinamakan dengan customer service. Di mana kita memebrikan pelayanan pada orang yang pernah membeli/menggunakan produk kita. Marketer yang baik lebih percaya pada word of mouth, publikasi dari mulut ke mulut, murah meriah dan terpercaya. Bayangkan, mana yang memberikan efek lebih besar bagi anda, iklan keren di TV, atau temen sendiri yang ngoceh panjang lebar tentang suatu produk? meskipun temen lu itu bukan artis, tapi kata2nya jauh bisa dipertanggung jawabkan.

Makanya gwe bisa bilang... nggak bener itu kalo bilang, habis manis sepah dibuang adalah kerjaan orang marketing. gak mungkin punya. Cuma marketingnya perusahaan oknum aja yang bisa gt, Contohnya l**** group. hwakakkaak... udah ah... ntar malah jadi bad reputation buat gwe sendiri kalo gwe ngejelek2in sebuah institusi gara2 ngomongin marketing.
gwe juga ga nyalahin kok kalo ada yang meremehkan marketer, soalnya memang banyak oknumnya. misalnya: sebuah institusi yang menjanjikan best quality best education dan best facility pada mahasiswanya, dan kemudian... boom... mahasiswanya pada pengen ngebom itu universitas... >_<

*jadi curhat*

whatever...

pokoknya... intinya... kembali ke judul... apakah para marketer itu sejelek itu? apakah keindahan seni perang marketing itu cuman ada dalam teori doang? tanya kenapa?

4 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

tumben bermutu...sampe ngantuk bacanya ehehehehehehehhe...

Piss ahhh

8 Maret 2008 pukul 14.45  
Blogger Mel mengatakan...

huhu... maksudnya terlalu berat gt... udah ga terlalu psycho lg yagh?
hahaha

9 Maret 2008 pukul 00.20  
Blogger raykuro mengatakan...

Asik neh ada bacaan teoritis. Lagi cari-cari inspirasi neh.. ahahaha.. biar idealis tapi realistis :p

10 Maret 2008 pukul 01.10  
Blogger Mel mengatakan...

@raykuro
asik juga, bisa jadi bahan referensi untuk teori... hm... tapi mungkin agak2 sesat mengingat tingkat kemalasan gwe lebih tinggi daripada kemampuan gwe mengingat pelajaran >_<

10 Maret 2008 pukul 18.01  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

About Me

Seorang psikopat yang berkeliaran di dunia luas, sangat menggemari hal2 berbau kriminal terutama yang berkaitan dengan pembunuhan berencana. Psikopat baik hati ini ternyata suka menolong orang yang kesusahan, terutama orang yang memiliki kesulitan untuk hidup... dibantulah ia supaya cepat mati... namanya juga psikopat... what do you expect??


Friends

satochi
cornelia
ebooks gratisan
raykuro
melisa
icha
sontoloyo
tiza



Archives

Januari 2008 Februari 2008 Maret 2008 April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 Januari 2009


Recent Comments




Halo Mel!


Free chat widget @ ShoutMix



Click for Money
foxcash
kablebux
croclix
alertpaybux