assignment: eps. 1: due to the safety reasons

tugas2 yang menumpuk membuat gwe jadi agak sedikit freaked out beberapa hari ini, apalagi ditambah PMS yang membuat gwe semakin sensi dengan hal2 kecil sekalipun. betenya lagi, gwe terjebak dalam kelompok2 pembuat tugas, dari si princess kebo, si cire-bonbon, dan si-anak-mami-ngeselin, jangan lupakan juga kejadian dengan Wincemarince dan pengirim-sms-misterius itu. bener2 ga masuk akal bahwa selama 2 1/2 taon kemaren sepertinya kehidupan di kampus tenang2 saja dan semuanya terjadi begitu tiba2 di tahun ketiga gwe ini...

nasib...

kejadian menyesakkan kembali terjadi kemaren... ketika kami sedang dikejar deadline. beruntung buat si cire-bonbon (disebut begitu karena selaen dari cirebon dia juga paling bontot di kelompok ansos gwe itu, dan karena kepanjangan, nanti gwe sebut dia bonbon aja) karena dia cuman dikejar 1 deadline yaitu MPIMC. sdangkan gwe dan si princess kebo (untuk selanjutnya gwe bisa sebut dia princess doang atau kebo doang, tergantung situasi... jadi dari sini sudah dipahami bahwa princess dan kebo adalah orang yang sama) mesti mengejar 2 deadline yaitu MPIMC dan CB. dan di manakah posisi si-anak-mami-ngeselin (selanjutnya gwe sebut dengan si aming atau siamang aja... males nulis panjang2 buat dia)?? semoga isi pembicaraan conference chat berikut bisa menjawab...

bonbon: mel tugas gwe apa lagi?
mel: udah... lu benerin aja analisanya
bonbon: emang princess lagi ngapain?
kebo: lagi bikin CB
mel: gwe jg lg browsing buat CB
mel: siamang! lu bikin pendahuluan ya?
---lama tak ada jawaban dari siamang---
siamang: sori sori
siamang: gwe bikinnya nanti2 ya.
siamang: gwe lagi chatting sama cowo gwe nih

...

gimana gwe ga stres coba? dalam keadaan kaya gitu, gwe sudah merelakan diri volunteer menjadi ketua. alesannya adalah, satu: si kebo pasti ga mau, dua: si bonbon udah bingung sendiri sama tugasnya, tiga: siamang... gwe ga percaya sama dia, maksud gwe... kompetensinya dia. >_<, dan ternyata gwe butuh berkorban lebih banyak selain menjadi volunteer mengepalai misi ini... gwe mesti berkorban kesabaran...

mosok gwe udah kasih dia bagian paling guwampang gitu masih ditunda... gwe pun memberikan deadline jam 8. karena gwe baik hatinya dan tidak pernah sombong!!! gwe bener2 baik hati banget!

jam setengah lapan, bonbon menyerahkan analisisnya... yang jujur aja berantakan dari segi bahasa. gwe emang bukan ahli bahasa, tapi kalo seorang bukan ahli bahasa aja merasa itu berantakan, kebayang kan seperti apa hasilnya, tapi gwe seneng dia udah bisa ngumpulin itu tugas tepat waktu. dan seneng karena dia mau berusaha keraaaaas banget... dan gwe menghargai usaha kerasnya untuk menyelesaikan tepat waktu... dengan lumayan banyak editan, gwe menyerahkan hasil ke kebo buat dibikin kesimpulannya.

melenceng dari deadline, akhirnya semua kelar jam 9 an... kelar? eh... tadi gwe bilang semua kelar ya? ralat!!! belom ada pendahuluan sampe jam 9. ga tau tuh kemane si aming itu pergi. yang pasti dia ga muncul lagi di MSN!!!

tugas2 yang semestinya dikumpulin ke gwe gwe tunggu sampe jam 11 belom masuk juga! karena emosi gwe sms siaming dan dia bilang tugasnya dikirm ke si kebo. dasar kebo, gwe telponin sampe laper dia masih tidur padahal tuh hp tidur seranjang sama dia... (keliatan kan di mana gw akan menggunakan kata kebo dan princess?) akhirnya gwe memutuskan, masih ada hari esok yang lebih baik...

besoknya gwe telponin si kebo... dan dia belom bangun. terbukti dia bener2 seekor kebo yang bijaksana, tidak bangun sebelum waktunya. tapi begitu dia bangun dia langsung semangat cari pendahuluan di semua emailnya. dan ternyata, ga ada satu pun email dari si aming ini. dasar aming! katanya udah dikirimin ke si kebo... terus cek ke semua e mail gwe jg ga ada yng masuk... kenapa sih, kirimnya cuman mesti ke satu e-mail, karena kalo gwe kirim tugas, gwe selalu kriim ke beberapa orang dan beberapa e-mail sekaligus due to the safety reasons. terbukti kan?

mengerahkan seluruh daya upaya, gwe membuat pendahuluan dalam waktu 10 menit. belom waktu untuk print dan jilid.

iya sih... akhirnya tugasnya kelar dan kekejar.

tapi tetep... >_<

pelajaran hari ini, untuk semua tugas yang membutuhkan kelompok untuk bekerja
due to the safety reasons please instead of adding more members, just hire members that's compatible to attach and send emails to you!! (inget nih ya, bonbon!! klo lu ga bisa attach .doc ke email, lu jg gwe pecat !!)

Mommy said "Don't Talk to Stranger."

jangan khawatir, saat gwe menggunakan judul dalam bahasa inggris, itu cuman supaya nampang keren aja di headline gitu. tapi tetep, gwe nulisnya kaya gini... ga berubah...

Sejak kecil, gwe selalu diajarin nyokap gwe supaya ga sembarangan ngomong sama orang yang ga dikenal. gwe diajarin supaya tetep teguh dengan kejutekan gwe sama orang2 yang ga gwe ketahui sebelomnya, mungkin pada jaman itu masih jaman penculikan anak2 kecil yang imut dan manis seperti gwe dulu. waktu kecil nyokap gwe selalu bilang, jangan mau menerima pemberian orang asing, jangan mau diajak maen, jangan mau diajak pegi, jangan mau dikasih permen... sebuah persyaratan yang sulit diterima seorang anak kecil yang pada jaman itu masih jaman makan permen. (mungkin sekarang udah berubah kali ya... mama bilang, ga boleh terima rokok dari orang asing, om, kalo mau minta rokok langsung sama mama aja >_<)

terbawalah kebiasaan baik itu sampai besar. ketika gwe dan si Monyed menceritakan itu sama si Wince, Wince bilang kalo dia dari kecil ga pernah diajarin yang semacam itu sama nyokapnya. mungkin itu yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan psikis antara gwe dan Wince. Kalo Wince selalu bisa haha hihi, bergaul bergumul berpesta pora ala sanguins dengan orang2 baru dan asing sama sekali, gwe tumbuh menjadi seorang psikopat ansos seperti saat ini.

hal ini terlihat dari bagaimana gwe menanggapi orang2 yang ga gwe kenal di sekitar gwe. semisal, orang meminjam korek api di smoking room atau di kafe something. gwe akan hanya dengan pandangan kosong memberikan korek, dan tetapppp menikmati rokok gwe (baca: ansos), sedangkan si Wincemarince ini mungkin akan dengan wajah cerah ceria menyambut dan menanyakan, "kok bisa sih bawa rokok tapi ga bawa koreknya?" dan kemudian si peminjam rokok akan menjawab dan Wincemarince akan menanyakan hal lain dan beberapa menit kemudian Wincemarince akan duduk semeja dengan orang tersebut.

No I am not talking about being cheap, altough yes, for some narrow-minded people would think that way. gwe cuma mau mengatakan bahwa mungkin apa yang dikatakan oleh orang tua pada masa kecil sebegitu berpengaruhnya pada perkembangan mental seorang anak. buktinya, muncullah jenis2 ansos seperti gwe, dan ada pula yang berkembang menjadi miss-sorority seperti Wincemarince.

Tapi kemudian bagaimana kalau psikopat-ansos bekerja satu kelompok dengan miss-sorority seperti wincemarince? kalo gwe, kesel.

udah pernah gwe bahas belom sih kalo gwe paling benci tugas berkelompok, terutama dengan kelompok besar, dan terutama lagi kelompok MAHA BESAR? that's sucks! suatu hari si wincemarince ini bilang sama gwe ada dua orang yang bahkan gwe ga prnah tahu namanya mau masuk ke kelompok kerja gwe. dengan tegas gwe bilang sama si wincemarince ini kalo gwe ga mau sekelompok dengan orang yang ga gwe kenal. dan eh, hari ini tiba2 si orang tak dikenal tersebut bisa SMS gwe... (tau dari mana coba dia nomer telepon gwe? hell... off course, miss-sorority telah menyebarkan nomer hp gwe ke tengah2 peradaban jaman) dan bilang dia sekelompok sama gwe.

hell!

yeah!

I don't talk to stranger... people who I consider stranger was, someone who out of nowhere texted me like she knows me. shit!

Live It, Deal With It

Mungkin untuk seorang blogger, ini sudah agak terlambat, membahas judul blog lama setelah blog itu published... ya sudahlah. idenya juga datengnya baru2... lagipula, biasanya juga judul novel keren itu dipake jadi judul bab di tengah2, bukan di awal2 novel. ya kan? IYA *maksa*

live it deal with it.

dulunya, gwe ini seorang pelari cepat. kalo istilah kerennya, gwe adalah seorang sprinter. bukan sprinter sembarangan, kemampuan gwe berlari sudah diakui oleh dunia internasional. dan specialty gwe adalah melarikan diri dari masalah. bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, tetapi sesuatu yang bisa dibagi dan diceritakan. sekedar untuk pengalaman.

Alkisah,
gwe dulu adalah orang yang bebas dari segala macam permasalahan dunia. gwe selalu bersembunyi di suatu tempat aman dan tenang, bernama COMFORT ZONE. kalau lu adalah salah satu dari orang2 yang membaca blog gwe yang dulu, mungkin pernah mendengar sedikit banyak tentang comfort zone ini. tapi nggak ada salahnya lagi kalo gwe bahas lagi. suka2 gwe kan, namanya juga blog gwe...

setiap masalah dateng, yang pertama kali gwe lakukan adalah mempersiapkan cara supaya gwe ga harus berurusan dengan masalah itu. temen nyebelin? tinggalin aja. dosen ngeselin, bolos dong ah. pacar rese? putus! gwe bukan seorang problem solver. buat gwe kata 'problem' akan selalu berakhir dengan kata 'the end'. jadi selama orang2 tersebut masih berhubungan baik tanpa masalah dengan gwe, maka tidak pernah akan ada masalah berikutnya.

sebaliknya, gwe pun males cari perkara. tugas kelompok? kerjain aja sendiri. minta tolong? mendingan ga usah bikin tugas sekalian. tugas banyak? ya udah lepas aja semuanya.

gwe bener2 manusia super.

tapi kemudian masalah yang sudah lama gwe larikan, kembali dalam keadaan compang-camping dan terlantar, dan datengnya pun berbarengan. sialan banget kan? akhirnya saat itu pula gwe bertemu dengan si monyed. di mana di awal hubungan semuanya, diawali dengan satu kata 'problem'.

"Stop being a quitter, Mel!" begitu kata si Monyed. "Hari ini lu bisa lari dari masalah, tapi besok masalah itu akan dateng lagi dan lagi. dan lagi. dan lagi... dan terus, sampe masalah itu selesai. kalau masalah itu bisa selesai dengan sendirinya, bagus! berarti lu beruntung. tapi kalo masalah itu ga selesai2? dan setiap hari setiap saat lu akan menghadapi masalah yang sama dan yang itu2 lagi gimana?"

gwe pun mempelajari satu kalimat penting yang kemudian menjadi judul blog ini.

LIVE IT DEAL WITH IT

ketika lu hidup di dunia, masalah akan muncul, ga cuman satu, tapi bisa banyak, berbarengan, dan semuanya menuntut prioritas. yang bisa lu lakuin adalah menyelesaikannya satu demi satu.

ngomong gampang?

sori nori dori. gwe ngomong karena gwe pernah ada di sana.

dalam satu momen kehidupan gwe, semua masalah gwe bertumpuk menjadi satu. masalah akademis, masalah ekonomi, masalah relationship, friendship, dan juga keluarga. semuanya. jadi. satu. dan lari dari semuanya? ga mungkin.

orang bisanya melarikan diri dari satu menuju yang lain. masalah temen, lari ke keluarga, masalah keluarga, lari ke pacar... dan ketika semuanya itu adalah masalah? tidak ada lagi tempat untuk lari, selangkah pun lu ga bisa menghindar.

apa yang bakalan lu lakuin?

deal with it.

facebook

gwe lagi tergila-gila sama facebook...
agak terlambat mungkin, tapi biarlah...

sejak FS gwe kena hack kapan hari itu, gwe sempet agak trauma dengan maenan2 yang kaya begitu. susah2 ngumpulin temen segitu banyak, meengandalkan FS sebagai phonebook dan relationship book online yang bisa dipake mengontak siapapun yang udah lama ga ketemu... eh malah dihack orang yang ga tau diri...

dan nyebelinnya adalah, dia ngehack bukan karena kenapa2... cuman karena iseng doang Monyong kan?
ya sudah lah mau gimana lagi?

moga2 kali ini FB gwe ga bernasib sama seperti FS >_<

atau... apakah ada orang yang membaca blog ini dan mengerti sedikit2 tentang dunia hacking mau dengan rela memberikan sumbangsih dengan mengembalikan fs gwe sama gwe? huhu... seandainya ada makasih banget ya... jasa lu tak akan terlupakan deh...

jangan bilang gwe ga berusaha mendapatkan FS gwe kembali. Gwe sudah mengontak banyak orang yang gwe curigai memiliki kemampuan di atas manusia rata2 untuk mengehack balik itu FS, dan mengembalikan lagi profile gwe yang cantik itu ke gwe... akan tetapi, sampai hari ini, detik ini dan ketika gwe posting ini, belom ada satupun yang mengabarkan berita baik sama gwe...
lama2 gwe jadi skeptis apakah FS gwe bs dibalikin lagi ke gwe atau ga... dan sepertinya tidak!

untungnya, gw jga udah ga terlalu berharap bakal memiliki itu profile lagi...

dan gwe pindah ke FB

orang2 btanya kenapa gwe ga bikin lagi aja satu profile FS baru?

well... ada beberapa alesan sih sebenernya...
1. gwe males
2. gw udah terlanjur belagu bilang bahwa gwe bisa hidup tanpa FS, dan terbukti hal itu benar...
3. gwe ga tau lagi gimana caranya ngumpulin temen2 gwe yang tersebar di banyak tempat itu... sudahlah... seperti yang gwe bilang tadi gwe bisa hidp tanpa FS
4. udah ada FB dengan lebih banyak mainan, dan lebih banyak fitur

kelemahan FB dibanding FS adalah: di Fb gwe ga bsia banyak nulis, karena smua tinggal diklik. dan itu gwe ga suka, meskipun praktis, tapi pilihan menjadi jauh dipersempit. Di mana FS membuat gwe menjadi kreatif memilih kata2 untuk dipajang di profile gwe, di sini gwe menjadi bingung karena banyak gambar dan aplikasi yang membuat tampak muka profile gwe menjadi penuh dan ribet.

yah... namanya juga belajar...

jadi inget ketika muda dulu belajar maen FS juga sama pusingnya, apa lagi dengan FS yang hampir setiap beberapa saat mengubah fiturnya menjadi lebih rumit...

buat yang lain... ADD FB gwe di SINI!

dosen (mungkin) juga manusia

Selang beberapa hari mengamati kehidupan kampus... gwe mulai lagi melihat2 lagi apa saja yang terlewatkan selama gwe bersikap apatis. Gwe sendiri sama sekali tidak membayangkan bahwa hari jumat yang menyebalkan bisa menjadi menarik seandainya bisa dianalisa dengan kepala dingin. Mungkin hari jumat adalah hari balancing kehidupan...

ada bangun pagi, ada tidur siang... seperti yang gwe dan AK lakukan di kampus hari ini. Kita berdua berjalan dengan gontai ke lounge yang dingin seperti kulkas dan melakukan hibernasi selama beberapa jam sambil menunggu kelas berikutnya. Mungkin... mungkin yah... pertemananku dengan orang ini lebih dalam daripada yang diperkirakan sebelomnya...

mungkin kita cuma berawal dari sekedar say hi di MSN waktu itu... mungkin yah... kita cuman temen sekelas karena terdampar di angkatan pertama konsentrasi IMC 2005, mungkin yah... kita cuman temen kerja kelompok yang ketemu kalo inget, dan lebih sering menyelesaikan tugas lewat chatting...

tapi apa salahnya dengan itu?

ternyata akhir2 ini kita memang melakukan banyak kegiatan sama2... makan bersama, tidur bersama, bahkan bolos bersama dan merencanakan tindakan kriminal bersama... sms an di kelas... dan tidak disangka si anak pendiam ini bisa begini juga... sama bebalnya...

kalo valen bilang bahwa angkatannya sangat kompetitif dalam pelajaran, gwe dan AK, malah sangat tidak kompetitif, cenderung apatis terhadap lingkungan. Sampai muncullah sebuah pertanyaan, "apakah memang kita sedemikian ansosnya?" mungkin valen ada benernya... bisa jadi kita bertiga ini kumpulan autis terbuang yang akhirnya membentuk komunitas apatis yang tidak peduli dengan orang lain... suka2 sendiri lah, yang penting masih bisa lulus kuliah...

menyedihkan (atau sebaliknya?)

kembali lagi ke hari jumat yang penuh cerita...

di hari jumat gwe ada 2 mata kuliah... yang pertama diajar oleh dosen yang selalu mengatakan tidak tahu, dan yang kedua diajar oleh dosen yang seolah2 tahu segalanya...

seperti yang gwe katakan tadi... mungkin hari jumat adalah hari TAO, dimana semua berimbang antara YIN dan YANG, antara KOSONG dan ISI, dan antara TAHU dan TEMPE... *jayus mode: ON*

Sementara dosen yang satunya selalu berhasil membuat kita sebel dengan mengatakan, "Wah nggak tahu juga ya...soalnya ada banyak versi sih..." dan, "kata Ibu Dessy memang sebaiknya..." sedangkan yang satunya lagi dengan suara super medoknya selalu mengatakan, "kalau menurut saya..." dan "buat saya sendiri..." dan, "memang saya rasa..." dunia ini memang (tidak) adil (bagi mahasiswa)

...

eniwei...

ingetin gwe ya, minggu depan gwe bawa termos isi kopi panas, dan selimut... mau tidur lebih nyaman di lounge... kalo bisa sih bawa bantal... tapi kayanya susah soalnya kegedean ga bisa masuk ke dalam tas.... bantu pikirin dong...

TOPIK: tidur siang di kampus
PERTANYAAN: apa saja yang mesti dibawa supaya tidur terasa nyaman?
HINT: ruangan dingin, dan tidak ada yang gratis d sana...

jawaban ditunggu sampai jumat depan! *serius!*

Kelas Hari Ini

Gwe kira kelas pancasila adalah kelas yang membosankan. Senasib sama kelas Kewarganegaraan. Soalnya dari SMP, gwe selalu dapet dosen pancasila dan kewarganegaraan yang menyedihkan sih (maaf ya guru2 SMP dan SMA ku... hehehe, bukan bermaksud... harap ini dijadikan sebagai cerminan dan pelajaran agar semakin baik mengajar di kemudian hari...)

bahkan tadi di 10 menit pertama gwe kuliah pancasila gwe masih menganggap ibu itu (aduh... maaf sekali lagi, Ibu... saya lupa nama anda) menyebalkan dan sok tau. Bayangin aja... masa belom apa2 dia udah nuduh bahwa kebencian NAZI adalah murni karena kebencian antar entis. Dan tanpa menyebutkan sumber... well... mungkin karena gwe dan sang ibu membaca dua buku dan melalui dua sumber yang berbeda. Sumber yang gwe dapat mengatakan bahwa sebenernya Hitler, si pemimpin NAZI memiliki darah Yahudi. Sangat tidak sinkron!

Akan tetapi ternyata kemudian si ibu ini lebih menjurus ke arah politik. Ngomonginnya politik mulu. Seneng gwe dengernya. Politik... politik... bagi gwe orang yang mampu membicarakan politik, terutama di ruang publik adalah orang2 yang pintar. Senangnya mendengarkan dia ngomongin soal politik yang berarti dia adalah doser yang sebenarnya pintar meskipun kalo ngomong belepotan sana sini. Yah... gwe tau kok nggak semua orang dianugrahi bakat ngomong seperti presenter, bahkan gwe pun, kalo mesti ngomong panjang lebar seperti itu di ruang publik pasti akan 'gentar tak maju'.

kuisnya pun, meskipun nilai gwe ga memuaskan, jauh lebih menenangkan hati daripada kuis2 yang pernah gwe dapet sebelomnya. kuis lisan seperti itu melatih kemampuan analitik tingkat tinggi. Buset dah! kapan lagi sih gwe muji2 dosen selain Pak Tjipta waktu itu? mungkin ini satu dari sedikit dosen yang menurut gwe punya kemampuan otak cukup... dan entah kenapa semua dosen yang punya otak biasanya ga punya based public speaking yang bagus... well.. semua harus belajar sama ibu public speaking (sekali lagi permintaan maaf diluncurkan karena gwe ga inget lagi nama dosen yang ini...)

apalagi ya?

kelas2 hari ini berlangsung menyenangkan dan menenangkan... senangnya bisa masuk kelas hari ini (dan cabut di tengah2 pelajaran untuk ngerokok sebentar...)

CNY di Kampung Halaman

Seperti selalu dikatakan orang2 yang terlambat posting, "Better late then never..." gwe mengucapkan Happy Chinese New Year... :)

Gwe menghabiskan liburan CNY ini di kampung halaman gwe, sampai gwe nggak ikut kelas di hari Jumat. Satu hal yang gwe suka dari CNY d rumah adalah di sana pada hari itu semua kerabat baik dari mama maupun dari papa berkumpul menjadi satu di rumah. Hal ini dikarenakan nenek gwe adalah yang paling tua dan yang paling dituakan di keluarga besar kami.

Pada perayaan ini, nenek gwe bakalan masak berbagai macam jenis masakan yang jarang bisa dinikmati di hari-hari biasa. Pada malam harinya semua orang datang dan mengobrol. Mungkin mereka yang berada di luar kota seperti gwe cuma saling bisa bertemu satu tahun sekali seperti hari itu, tetapi dalam suasana itu semua kekakuan mencair. bahkan mereka yang baru saja kenalan hari itu langsung bisa mengobrol seolah sudah kenal lama.

Gwe sendiri?

well... pertama-tama dikarenakan gwe pulang agak terlambat, soalnya pesawat gwe nyaris nggak bisa turun di bandara karena cuaca buruk yang menyebabkan pesawat sriwijaya air dengan nomer penerbangan yang gwe lupa itu nyangkut di udara selama dua jam. Bayangin aja dua jam di udara... buset deh...
abis itu, begitu sampe rumah, perayaan ternyata udah dimulai. Semua tamu sudah berdatangan, hidangan sudah disiapkan, bahkan beberapa sudah mulai makan2 duluan. Jadi begitu dateng gwe langusng mingle dengan yang laen seperti layaknya host yang baik. Mendatangi tiap meja meskipun gwe bener2 exhausted banget soalnya di Jakarta pun gwe kena delay setengah jam.

Yang nyebelin semua orang di sana langsung sok shock gitu liat gwe dateng. Emang gwe setan? Sialan! Katanya gwe kurus banget gitu... ada dialog lucu antara gwe dan salah seorang tante di sana...

Tante Yang Ingin Tahu (TYIT): Mel... sekarang kok kamu kurus banget... kamu diet?
Gw: Eh... nggak tuh tante...
TYIT: Diet ya? Diet apa?
Gw: (terbawa suasana) apa ya...?
TYIT: Diet carbo?
Gw: Nggak tuh... *mikir keras*
TYIT: Protein yah? Nggak makan nasi ya?"
Gw: Nggak kok... masih makan nasi...
TYIT: south beach?
Gw: Nggak tuh... apa ya...*mulai terdengar tidak kreatif*
TYIT: Apa dong?
Gw: Mungkin cuma kecapean ya... kuliah kan sibuk. Jadi aku sibuk belajar tante...
TYIT: Oh... *ngangguk2 dan mungkin agak sedikit kecewa karena dia nggak kuliah di tempatku kuliah sekarang*

Pertanyaan:
benarkah kuliah di kampusku bisa menyebabkan orang menjadi stress dan kurus?

abis itu, gwe ngabur ke tempat di mana sodara2 sepupu gwe berkumpul. intinya gwe melarikan diri sebelum gwe diserbu pertanyaan2 laen yang lebih menjurus ke arah pribadi. (misalnya: KAPAN KAWIN? gwe menjawab: MAY... mereka teriak2: MEL BAKAL KAWIN BULAN MEI... gwe ngeloyor pergi sambil bilang MAYBE YES MAYBE NO, mereka melempar piring2 kotor ke gwe: MATI LU!)

lanjut...
sodara2 sepupu gwe ini adlaah teman main gwe pas masih kecil. Yap! mereka semua cowok, dan semua seumuran. Dulu hobi gwe adalah maen pedang2 an dan maen tembak2an... teringat masa2 gwe dan mereka masih maen tonjok2an, kita pun ngobrol panjang lebar bernostalgia masa kecil. Lucunya ga ada satupun yang berniat membahas ke masa depan. ya iya lah... semuanya masih suram gitu keliatan... >_<

sampe lewat tengah malem, dan sampe akhirnay orang terakhir di sana pulang baru gwe dan sodara2 spupu gwe itu selesai ngobrol. Nggak disangka, ternyata gwe kangen juga sama mereka dan masa kecil gwe yang super lugu itu. seru juga ngobrol sama mereka... soalnya mereka itu bener2 santai, dan sama sekali ga ada beban ngobrol sama gwe, meskipun gwe dan mereka udah lama ga ketemu, walopun gwe cewek dan udah beda sama gwe yang dulu... lebih seru lagi... gwe dan mereka bisa ngerokok bareng... (terus kegap sama nyokap, terus gwe diomelin... *nasib*)

rencananya pagi sebelum gwe pulang lagi ke jakarta gwe mau makan bareng mereka. Dimsum gitu deh... tapi ternyata... terbukti kalau kita semua berhubungan darah... pada pagi yang dimaksud ga ada yang bangun... semuanya kebablasan tidur, dan semuanya memilih untuk dimsum dalam mimpi... BAGOOOS!!!

kapan lagi ya bisa ketemu sama mereka lagi? apakah taon depan lagi? kalo gitu mesti disiapin nih... CNY taon depan, bawa rokok agak banyakan... :p

Soulmate

Kemaren gwe nemenin si Monyed pegi ke mangga dua mall, ceritanya sih kita mau service kompie nya si Monyed yang ga mau nyala2 lagi... dugaan sementara gwe sih karena power supplynya udah tidak bernyawa lagi... soalnya nasibnya sama dengan sc4rl3tt gwe dulu.. well..

bagi yang belum pernah berkunjung ke blog gwe yang sebelomnya, pasti agak bingung dengan penggunaan nama sc4rl3tt. Itu adalah nama resmi dari komputer gwe, yang gwe berikan ke dia sejak pertama kali kompie itu dateng ke hadapan gwe. Entah kenapa... begitulah gwe memanggilnya...

usut punya usut, makin lama makin bingung... di mangga dua, akhirnya si pemilik toko dengan pasrah menawarkan agar semuanya di ganti. Maklum lah, kompienya si Monyed aja umurnya udah lebih dari 5 taon, yang kalo buat manusia mungkin sekitar 30 tahun lah begitu... banyak program2 yang udah ga kompatibel, dan banyak hardware yang ga sesuai... apalagi untuk service, udah ga ada spare part buat benerin itu kompie, apalagi mau upgrading... kasian si Monyed.

Ternyata si Monyed malah bahagia, dengan semangat dia nelepon tante buat kasih tahu keadaan kompienya yang sebenarnya... akhirnya diputuskanlah, kemarin, si Monyed resmi memiliki kompie baru, super kompie dengan RAM 2 GB...

bukan iri sih... cuman gwe jadi inget betapa sedihnya gwe ketika sc4rl3tt harus dibawa pegi beberapa lamanya sehingga gwe ga bisa besayang2an dengan dirinya... waktu itu gwe mau upgrading sc4rl3tt, dari 512MB RAM menjadi 1GB. mau upgrade VGA juga kemaren itu... sama sekalian nambah HD sampe 400GB....

ngeliat kompienya si MOnyed di buka, gwe jadi kangen banget sama sc4rl3tt. Gwe inget banget beberapa bulan terakhir ini gwe udah jarang banget bersihin dia... padahal dulu tiap hari gwe lap sendiri, soalnya gwe ga ijinin si mbak molesting sc4rl3tt gt... gwe ga rela...

dulu gwe sampe pengen banget belajar komputer, biar sc4rl3tt ga diubek2 isinya oleh tukang-tukang kompie tidak bertanggung jawab. Gwe sampe segitunya pengen tahu gimana caranya masang chip2 aneh itu di papan induk hijau supaya gwe bisa... tanpa orang laen, memerawani kompie gwe sendiri... sedihnya mengingat hari itu... gwe berjanji gwe akan lebih rajin membersihkan sc4rl3tt, gwe akan sangat hati2 memakainya, dan tidak menggunakan sc4rl3tt untuk hal2 yang maksiat...

oh iya.. kenapa judulnya itu tadi SOULMATE.. karena dari dulu gwe selalu percaya dengan sifat ansos gwe, mungkin gwe tidak terlalu ditakdirkan untuk memiliki soulmate manusia... mungkin soulmate gwe adalah sc4rl3tt...

mungkin

Hujan, Banjir dan Arti Penting Hidup

Ciah... Ciaaaah... Cuit cuit... judulnya keren yah? Udah kaya judul skripsi gitu deh... sepertinya tulisan ini bakalan berbobot... hehehe... akhirnya kemapuan otak gwe berkembang juga. Senangnya.

Pa kabar Jakarta? Bagaimana anda2 yang kebanjiran kemaren? Senang kah bermain air kuning di jalanan ibu kota? Kata pembaca berita di Metro TV, Jakarta Semakin Sakit... hehehehe... mantaf juga pemilihan katanya... Jakarta sakit apa? Mungkin sakit hati karena nangis terus ga berhenti2...

Oh ya, ngomong2, soal kebanjiran, ada yang merasakan internet mati seharian? terutama pengguna fast net, kabel vision dll? ada apa kah gerangan? ehhehe... untungnya gwe udah sempet download beberapa minigames, sehingga tidak terlalu menggantungkan diri kepada internet lagi... bagus lah internet sudah nyala, berarti gwe bisa mulai posting lagi... blah blah blah...

pasti pada bingung kan kenapa gwe kasih judul sekeren itu di atas? bingung kan? pasti bingung *maksa.com*

Mau tau nggak kenapa? mau kan? pasti mau tau deeeh... *maksabanget.com*

rahasia dong!!! *digebukin*

"Ampuun! Ampuuun! Iya iya... gwe kasih tahu kenapa gwe pake judul keren itu..." teriak Mel kesakitan. Dan para preman itu pun berhenti memukulinya. *dibunuh*

Jadi ceritanya gwe mendengarkan siaran radio selama banjir, dan alangkah aneh2nya kejadian selama banjir. Gwe dapet kabar di radio, bahwa ada seorang pengendara mobil yang pingsan saat terjebak banjir di ring road puri, entah karena dia stres banjirnya ga surut2 atau stres karena macet, atau karena ga tahan kelaparan di jalan... tapi kata seseorang yang melaporkannya pengendara mobil yang pingsan itu malah dicopetin HP dan dompetnya oleh sejumlah pemuda di daerah itu... (semua berteriak: "Haaaah! Jahat bangeeet!!")

Bahkan orang yang melapor ke radio itu pun, baru bisa menghubungi pihak radio setelah sampai ke rumah, soalnya HP nya dia juga diambil oleh gerombolan yang sama. Ya ampun... kenapa sih mau jahat aja mesti nunggu orang susah? Maksud gwe... itu pengendara mobil udah setengah mati kali, udah sekarat, buktinya udah sampe pingsan gitu, bukannya ditolong malah dicolong... beda satu huruf doang sih...

Dan penyiar radio tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian dan blablabla... nah!! di sini gwe belajar sesuatu lagi... bukan hal baru, tapi cukup membuktikan bahwa apa yang gwe pelajari di kampus MUNGKIN nantinya bisa berguna di lapangan. Ternyata bener kata Bapak Yang Mulai Eduard Depari, bahwa sebenarnya instansi2 pemerintah tu semuanya membutuhkan peranan... PR... (baca: Public Relations)

Betapa nyebelinnya tadi ketika gwe mendengarkan radio, saat ternyata sang juru bicara dari kepolisian something di tangerang (atau cengkareng... lah... bahkan namanya aja gwe udah ga inget) nggak menunjukkan rasa simpatinya kepada warga yang terkena banjir. yang ada dia cuma mengoceeeeeh terus bahwa:
1. aparat sudah diturunkan dan mereka semua sudah berada di lapangan, bahkan polisi yang shift sore pun datang pagi2 untuk membantu menagntisipasi adanya hal2 yang tidak diinginkan.
2. para pengendara diharapkan mengambil jalan alternatif melalui A B dan C, karena jalan utama D macet.
3. kalau pengendara merasa kesulitan menemukan jalan yang dimaksud, tanya aja langsung sama aparat yang sedang bertugas di lapangan, karena pihak kepolisian sudah mengerahkan semua kekuatannya untuk membantu turun ke jalan.

mana permintaan maafnyaaa? well, memang bukan salah mereka sih Jakarta jadi banjir... tapi mana simpatinya kepada warga yang terkena banjir? ga ada ucapan ikut berduka cita kek, atau apa kek, semoga diberikan kesabaran... apa lah... permohonan maaf bukan cuma buat orang salah kok... kalo dia bisa minta maaf sekali aja, setidaknya misa menentramkan perasaan warga yang kena macet di jalan.

Mana simpatinya terhadap orang pingsan yang dicolong tadi? ga ada sama sekali. dia cuma bilang kami usahakan... sudah dilaporkan... terdengar sangat tidak simpatik. Sama sekali ga ada himbauan kepada warga untuk semakin berhati2 di jalan, atau peringatan kepada para warga bahwa tindakan kriminal apa pun selama banjir akan tetap mendapatkan ganjaran setimpal. Ga ada! sama sekali ga ada... bahkan ucapan simpatik terhadap korban pun tidak ada...

Dan yang paling parah... nada suaranya itu lho... well... gwe sih ga keberatan dengan logat daerah mana pun. tapi nada tidak sabarnya waktu si penyiar berita menanyakan soal tindak kriminal yang terjadi denagn memanfaatkan situasi banjir ini. seolah2 dia ga peduli, yang dipeduliin adalah bagaimana caranya supaya kemacetan di jalan menuju ke arah bandara bisa diurai melalui 3 jalur alternatif.

bener2 deh... keterlaluan banget... bisa ya dia jadi juru bicara? ga ada gitu orang laen yang lebih kompeten? well... gwe bukannya mau cari ribut, cuman kalo kaya gitu, citra kepolisian jelek banget deh... tidak simpatik!

nah kan nah kan...

postinga gwe hari ini penting kan?? kan?