no such thing as solidarity

setidaknya itulah yang gwe pelajari dalam hidup gwe ini. atau mungkin itu cuma falsafah sesat yang gwe anut dalam hidup gwe? entahlah, meskipun sesat, gwe merasa itu adalah yang benar yang gwe bisa anut. paling tidak, untuk sementara waktu.

sebagai ansos apatis yang tidak ramah lingkungan, gwe merasa memang gwe sudah memiliki tingkat solidaritas yang rendah jauh sejak gwe mengerti apa itu artinya solidaritas. bukan gwe kalau mau disalahkan atas kesalahan orang lain, bukan gwe namanya kalo mau dihukum bersama-sama dalam rangka perasaan kebersamaan. gwe bukan orang yang seperti itu, dan mungkin itulah sebabnya gwe bukan orang yang patriotis.

ataukah selama ini kata solidaritas telah disalah gunakan oleh sebagian besar umat manusia? sehingga gwe merasa solidaritas adalah sebuah perbuatan yang salah? entahlah juga... oleh karena itulah gwe mulai berpikir lebih jauh tentang hal ini...

waktu gwe SMA, kelas gwe pernah kena hukuman jemur karena ada salah satu teman yang berulang tahun dan beberapa teman baiknya yang mengadakan 'pesta kecil' dengan membuat kelas menjadi berantakan. gwe ga ikut 'berpesta' bahkan ikut ketawa pun gwe nggak. lalu kenapa gwe harus ikut berpanas-panas di lapangan untuk suatu kesalahan yang sama sekali gwe ga lakuin?
dalam rangka solidaritas, beberapa orang memutuskan untuk menerima hukuman itu sebagai perasaan kebersamaan. tapi gwe? gwe mepalorkan diri dan mengatakan gwe tidak terlibat dan gwe ga mau dilibatkan dalam hukuman yang menyiksa diri gwe sendiri. maaf. gwe ansos. dan pada saat teman-teman gwe menikmati panasnya matahari bulan juni pukul dua belas siang, gwe sedang berada di bawah kipas angin kelas. menulis.

bukan berarti gwe melaporkan siapa saja pelaku 'kriminalitas' itu kepada guru BP. gwe memang bukan orang yang solider, tapi gwe bukan tukang ngadu. bukan karena gwe takut atau apa, bukan juga karena gwe kasihan sama mereka, that was their fault, they knew it already that making party while school hasn't over was a mistake. but they did it. salah sendiri. tapi lebih kepada gwe ga peduli siapa yang bakalan dihukum dan siapa yang bakalan lolos dari hukuman. yang gwe pedulikan adalah gwe sendiri.

my dad once told me. bahwa kadang2 gwe harus mengalah demi kepentingan orang banyak, kepentingan yang lebih besar. gwe mengerti akan hal itu, karena bokap gwe adalah penganut Confucianism sejati, di mana falsafah hidup sosialis masih melekat dalam prinsipnya. sedangkan gwe, gwe seorang individualis. tentu saja gwe menghargai apa yang bokap gwe ajarkan, hanya saja sebagian memang tidak bisa connect ke prinsip hidup gwe sendiri. apa boleh buat?

personally, gwe ga keberatan untuk membantu orang lain, tapi bukan dalam rangka gwe menyusahkan diri sendiri. tentu saja ini berbeda dengan menyusahkan diri sendiri dalam rangka memenuhi tanggung jawab gwe sebagai seseorang yang memiliki status sosial. misalnya, gwe menyusahkan diri dengan mengantar temen ke rumah sakit... bukan karena itu bentuk solidaritas gwe, tentu saja, itu karena gwe memenuhi tanggung jawab gwe sebagai seorang teman. gwe ga merasa keberatan dengan itu.

berbeda dengan kasus membantu teman untuk mencontek. well. bagi sebagian orang itu adalah suatu bentuk solidaritas (ini yang bikin gwe agak antipati sama kata 'solidaritas'). tapi gwe ga mengenal apa itu solidaritas. gwe hanya tahu bahwa bukan tanggung jawab gwe akan hidup matinya temen gwe di kampus. gwe ga peduli apakah dia dapet nilai bagus atau jelek. gwe ga peduli dia bakalan lulus atau fail gara2 gwe ga kasih contekan. gwe sangat tidak peduli. bagi gwe, itu salah dia sendiri ga belajar dan ga nanya2 SEBELUM ujian. gwe ga akan mempertaruhkan keselamatan diri gwe sendiri hanya karena kebutuhan orang lain yang sama sekali bukan tanggung jawab gwe.

ataukah karena solidaritas sudah disalah gunakan untuk banyak kegiatan negatif, maka gwe sama sekali ga tertarik dengan konsep itu? ataukah emang ada sesuatu dalam diri gwe yang menarik gwe dari lingkungan sosial dengan ikatan erat semacam itu? gwe bukan orang yang bisa diikat dengan kekuatan institusi. misalnya, kampus, sekolah, agama dan lain-lain. bagi gwe, hal2 semacam itu tidak akan membuat gwe berempati dengan orang lain.

misalnya, hanya karena dia teman satu kampus, maka gwe harus ikutan marah2 ketika dia diganggu oleh orang lain dari kampus lain. atau hanya karena dia teman kos makanya gwe harus ikut susah saat dia bikin tugas sampe tengah malem. atau karena dia anak satu jurusan dengan gwe, satu angkatan pula, gw harus vote buat dia saat dia ikut ajang miss something. i don't give a damn about it.

bagi gwe tidak ada yang namanya solidaritas. kerja sama dilakukan atas dasar adanya persamaan tujuan akhir dan persamaan kebutuhan dan saling melengkapi peran satu dengan yang lainnya. kerja sama dilakukan saat ada hubungan timbal balik yang menguntungkan dua belah pihak dan tidak menggantungkan di pundak salah satu pihak saja. solidaritas adalah kata ambigu yang membuat orang menjadi buta dengan realitas dan melepaskan kemampuanya berlogika.

soidaritas hanyalah utopia kaum sosialis yang tidak tahu bahwa masing2 individu memiliki intensi masing2 dalam kehidupannya. gwe sangat tidak setuju dengan penggunaan kata solidaritas. solidaritas tidak akan membuat seseorang, atau pun sebuah negara menjadi maju. negara kita adalah negara yang sangat solider... dan lihat lah hasilnya...

entahlah...

solidaritas...

Devilish Image

Apa yang lu liat di depan cermin?
Bayangan seseorang yang sama seperti lu
tapi dia bukan lu
kalo lu angkat tangan kanan,
dia angkat tangan kiri
bandel!
dan itu nature nya dia untuk menentang apa yang ada pada diri lu
mungkin bayangan di cermin itu adalah bagian pemberontak dari diri lu

semua orang punya sisi itu

...


gwe ga nyangka kelas Character Development bakalan menjadi kelas yang banyak memberikan pembelajaran baru dari gwe. Meskipun dosennya adalah seorang jayus yang kadang2 sok tahu, tapi jujur aja he inspired me much. bukan dari contoh2 nya yang kemudian berusaha membawa ke arah ketuhanan, tapi dari banyak macam teori yang membuat gwe agak sedikit bertambah.

princess kebo mungkin ga tau teori ini karena dia kemaren ga masuk kuliah karena mesti sidang KP, tapi gwe ada di sana dan gwe entah kenapa mendengarkan apa yang dia omongin tentang teori ini. Bahwa ada 3 hal yang mempengaruhi tindakan manusia dalam hidupnya.
1. Nature Law
2.. Free will (ini pernah gwe bahas loh sblomnya, mungkin si dosen mengutip sedikit dari blog gwe... *pedejaya mode: ON*)
dan yang ketiga adalah
3. Satanic Influences

option ketiga ini sama sekali ga terpikirkan oleh gwe. Bagaimana pun sebagai seseorang yang tidak percaya pada apa pun, gwe sama sekali tidak terpikir bahwa ada yang namanya Satanic influence. Bahwa Satanic Influence adalah bagian dari Freewill itu sendiri. Tapi penjelasan yang diberikan bener2 membuat gwe percaya bahwa setiap orang punya evil side dalam dirinya. dan itulah yang dimaksudkan dengan satanic influence.

sebagai seorang scientist sejati, gwe berusaha untuk menjadi lebih objektif dalam membuat suatu bahasan. mengingat lebih banyak orang beragama daripada orang atheis di indonesia saat ini, gwe ga berniat untuk melecehkan agama mana pun. Jadi gwe memutuskan untuk melepaskan sudut pandang agama, agama mana pun, dari entry kali ini (kaya gwe pernah membahas apa pun tentang agama aja >_<)

awalnya, gwe berpikir bahwa manusia itu murni bergantung pada freewill. akan tetapi ada saatnya di mana freewill menjadi tidak terlalu free lagi. Kenapa? kadang kala ada dorongan yang membuat manusia lepas dari freewillnya dan memilih untuk melakukan options di luar freewill. Sesuatu yang bersifat entertaining.

Sering mendengar orang bilang, "yang jelek2 emang selalu enak" atau "dosa memang selalu enak"? di situlah manusia lepas dari freewillnya dan masuk ke dalam evil side nya.

Pernah mendengar guilty pleasure?

guilty pleasure adalah titik di mana manusia berpindah dari freewill menuju ke dalam evil side. di mana freewill dipengaruhi oleh logika, evil side manusia dipengaruhi murni oleh emosi. dalam perjalanan guilty pleasure, manusia mengubah perasaan guilty menjadi sebuah pleasure.

gwe ga perlu memberikan contoh kan? atau gwe perlu memberikan contoh?

misalnya ada seseorang yang melakukan pencurian. Di mana dia merasa bersalah dengan tindakan itu. Diawali dengan freewillnya untuk memilih apakah dia ingin mencuri atau dia tidak ingin mencuri, kemudian muncullah guilty.

sejenak dia berada di antara pilihan freewill dan evil side. saat perasaan guilty lebih besar daripada pleasure, maka dia akan kembali ke freewill untuk memutuskan tidak mencuri lagi. Akan tetapi apabila perasaan pleasure lebih besar, maka dia akan masuk ke evil side dan guilty pleasure akan sepenuhnya menjadi pleasure. sinful pleasure.

setiap orang memiliki evil side dalam dirinya. seperti saat memandang cermin, gwe menyadari bahwa ada kemungkinan ada satu orang lain bernama mel dalam diri gwe yang saat ini. seorang mel yang bener2 sangat evil nya sampai mungkin suatu hari saat dia lepas tidak akan ada lagi yang namanya perasaan guilty. setiap orang memilikinya. namun gwe ga tau seperti apakah mekanisme psikologi manusia yang membuat mereka bisa menekan evil dalam dirinya dan memperlakukan diri sedikit lebih baik daripada binatang.

apakah itu?

naluri kah? atau moral? atau sesuatu yang lain dalam program otak manusia? ataukah itu perasaan? ataukah itu efek hormonal? atau kah gen?

apabila betul begitu, setiap orang memiliki devilish image dalam dirinya, maka setiap orang bisa menjadi psikopat, paling tidak... sekali dalam hidupnya.

seperti apakah devilish image lu?

human capacity

Buat gue setiap manusia memiliki kapasitas masing-masing. tidak bisa ditentukan dari umur atau latar belakang dan status sosial dan pendidikan. Tidak bisa ditentukan dari pengalaman atau apa pun. Kapasitas manusia itu adalah penanda apakah seseorang itu bisa dikatakan bahwa dia itu 'besar' atau 'kecil'.

Sama seperti permainan yang akhir2 ini selalu gue mainkan. Dalam setiap desa yang dibangun, selalu ada kapasitas maksimal, yang percuma kalau tidak digunakan dengan maksimal. Sama seperti desa-desa itu juga, manusia melakukan upgrade diri, dengan terus belajar dan berkembang menjadi lebih baik.

Perkembangan manusia itu tidak serta merta terjadi karena umur makin tua. Perlu biaya mahal setiap kali kita ingin mengupgrade diri kita menjadi lebih baik. Kadang kita harus melewati rasa sakit, kesedihan, rasa marah, konflik, perpisahan, dan segala macam hal yang membuat kita belajar tentang satu hal baru.

Apa yang gwe maksud dengan kapasitas sebagai manusia? apa yang gwe maksud sebagai kapasitas gwe sebagai manusia?

Kapasitas manusia adalah seberapa besar kemampuan manusia tersebut untuk menampung informasi dari lingkungan di sekitarnya. tidak hanya itu, kapasitas manusia juga meliputi bagaimana dia mengolah informasi tersebut agar tidak terlalu banyak dan meluber sia-sia, dan juga cara manusia tersebut menghasilkan output sesuai dengan informasi yang diterimanya tersebut.

tidak mudah loh!

kadang kala karena kebodohan kita, kita lupa kalau kita memiliki kapasitas lebih. mungkin kita lebih pintar, lebih baik dan lebih bermoral daripada yang pernah kita pikirkan. mungkin kita lebih cerdas, lebih tahu, atau lebih mampu daripada yang kita kira. tapi kita tidak pernah mengetahui kapasitas kita

Atau sebaliknya. Bisa jadi kita menilai bahwa seseorang itu memiliki kapasitas lebih daripada yang sebenarnya. Dia berjanji, dan kita berharap, dan akhirnya kita akan kecewa karena dia tidak memiliki kapasitas yang kita kira. Semua yang kita berikan pun akhirnya terbuang sia-sia.

beberapa hari ini gwe memikirkan tentang seseorang. Tidak perlu disebutkan namanya. Terlalu banyak orang dalam kehidupan gue dan kadang2 beberapa memang tidak perlu memiliki nama agar tidak memenuhi memori otak (gwe tahu kapasitas Human HardDisk gwe kok).

Gwe memberikan banyak harapan terhadap orang ini, dan kadang kala harapan itu melebihi kapasitas dia sebagai manusia. Maksud gwe, untuk manusia lain, pasti akan memenuhi capacity requirement yang gwe inginkan, tapi gwe selalu berharap dia akan mengupgrade dirinya menjadi lebih baik sehingga dia bisa memiliki kapasitas itu.

kapasitas minimal dirinya sebagai manusia.

kapasitas minimal.

Seperti apa kapasitas minimal seseorang sebagai manusia itu?

Manusia itu memiliki kapasitas untuk banyak hal. Seperti sebuah super komputer yang sangat canggih sekali banget deh. Manusia memiliki kapasitas untuk mengingat, memproses, dan lebih jauh lagi, manusia memiliki insting dan naluri yang beresiko.

Tapi kenapa?

kadang gwe bertanya ada beberapa orang yang tidak pernah bisa mencapai target kapasitas minimal untuk menjadi seseorang. Apakah selamanya dia akan menjadi orang yang kaya begitu...

oh ya...

sebagai penutup gwe cuma mau mengatakan bahwa kapasitas manusia itu terutama berada pada hati dan perasaanya. Di mana orang yang selalu mengupgrade dirinya dan membuat kapasitasnya besar, maka dia akan disebut orang besar berjiwa besar. sedangkan orang yang kapasitasnya gitu2 aja... yah.. katakan lah... berjiwa kerdil.

dan sayangnya....

cuma sayangnya... gwe terlalu banyak berharap pada si kerdil ini untuk menjadi normal.

yah sudahlah... gwe masih punya kemampuan untuk bersabar kok.

Mobilku Sayang, Mobilku Bisa Terbang

Jangan diartikan terlalu harfiah, ntar pusing membayangkan mobil terbang bersayap yang terlalu futuristik. Mobil gwe cuman mobil biasa aja. Mobil jazz berwarna biru dengan penyok-penyok di kanan kiri karena sang pengemudi terlalu pemberani dan seorang petualang sejati.

Buat gwe, mobil gwe itu udah seperti rumah kedua gwe. gimana kaga jadi rumah kedua?

Di dalam mobil tersayang gwe, yang dulu pernah gwe kasih nama Vanessa itu, terdapat semua hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. dari buku2 bekas, yang sudah tidak layak pakai, segala macam sampah, baju, lap, keset, kantong plastik putih, jam tangan sisa penjualan dulu, belom lagi beberapa pasang sepatu dan sendal untuk berbagai macam situasi.

Kalo dulu lebih hebat lagi, ada satu koper berisi baju sampai ke underwear untuk digunakan kapan saja di mana saja. sampai sekarang bahkan masih tersisa masa2 kejayaan itu dengan bukti sebuah tali beha tertinggal di sana.

Di bagian belakang, dulu ada charger HP, hairdryer, setumpuk koran bekas yang multifungsi. Yang wajar sih, ada ban serep dan segala macam peralatan kunci tang, dongkrak dan teman-temannya. ada juga setumpuk CD dan DVD lama yang belum dikeluarkan. belom lagi ada beberapa buah boneka yang lucu-lucu, dijual murah siapa yang mau beli?

di bagian depan, kalo mo diperhatiin, ada setumpuk audio CD, brosur2 dan pamflet beberapa macam pagelaran dan pameran yang pernah gwe kunjungi dan tidak berniat gwe baca lagi. beberapa kertas ujian yang nilainya kurang memuaskan, dan belum sempat 'beruntung' gwe gunakan sebagai keset saat hari hujan. ada juga buku bacaan yang belom selese gwe baca. ada bekas tempat rokok yang sekarang beralih fungsi sedikit menjadi tempat abu rokok.

dulu lebih lengkap. ada korek api, dan asbak, dan minuman dan juga makanan kecil.

...

kebayang ga sih seperti apa mobil gwe?

...

iya...

mobil yang sebentar lagi akan dipake oleh nyokap gwe. dan sebenernya gwe ga terlalu rela mobil kesayangan gwe itu hijrah ke Solo. padahal mobil itu telah mengalami suka duka bersama dengan gwe. dari pertama kali gwe nabrakin itu mobil, nyerempetin ke tembok, ke tiang besi, ke mobil yang berlawanan arah.

pengalaman pertama kali gwe ketawa ngakak sampe ga sadar mobil gwe cium pantat motor yang berenti di depan gwe. nabrak mobil rumah tetangga depan. pacaran di mobil, ngeroko di mobil, sampe mobil gwe udah kaya asbak raksasa di mana abu2 rokok berjatuhan di dalam mobil, dan kursi nya udah kena2 bekas sundut.

pengalam pertama senggolan mobil di tol, ternyata ketemu sama anak sekampus sendiri.

bener2 ga ada yang bisa menggantikan keindahan hubungan gwe dan si vanessa ini. apalagi lu liat kan di postingan sebelomnya (males nge-link) kalo gwe memang suka ber-action ria dengan si vanessa ini.

gwe merawat dia dari masih bebi, sampe sudah jadi tua bangka kaya sekarang... dan gwe sayang sama mobil itu meskipun ga keliatan dari cara gwe mengurus mobil itu. mungkin bener gwe agak semena2 memperlakukan vanessa, karena kadang2 gue bete sama dia soalnya makannya banyak dan bikin gwe boke kasi makan dia terus.... tapi mo gimana? namanya juga mobil matic... ya boros...

tapi...

sayang...

mo gimana?

ya sudahlah...

sekedar menyampaikan perasaan, supaya dia ga merasa dibuang... karena sebenernya gwe jg ga terlalu rela melepaskan dia pergi begitu saja... huhuhu...

gwe ini sensitif dan lembut juga yah ternyata?

Let's sing together

credited: Madonna and Don McLean
in memoriam: YouTube in Indonesia

i present

Indonesian Pie

A long, long time ago
I can still remember how that you tube used to
make me smile
And I knew that if I had my chance
I could make those people dance
And maybe they'd be happy for a while

You yell on the name of love
And pretend as pure as a turtledove
The ancestors told you so
Now we're no longer listening dangdut
and we greet each other 'what's up dude'
Then the former groups looked at us really low

Well, I know that you're in love with her
'cos truth is no longer proper
you both talked so sweetly
like a scene of some cheap movie

I was a girl who sing about myself
read books that's not in my shelve
I knew that it was the last one left
the day the you tube died
I started singing

Bye, bye, Miss Indonesian Pie
Drove my Chevy to the levee
But the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

I met a girl who sang the jazz
Give her options and asked which one best
But she just smiled and turned away
I went down to the internet store
Where I spent hours just like years before
But the man there said the you tube wouldn't play

Well now, in the web the petition's signed
but then some of them just playing blind
and not a word was spoken
tho we know that the country's broken
And that we no longer know democracy
every talk about it just make me crazy
tho the answer is so easy
today the you tube died

We started singin'

Bye, bye, Miss Indoneisan Pie
Drove my Chevy to the levee
But the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

Bye, bye, Miss Indonesian Pie
Drove my Chevy to the levee
But the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

We started singin'
We started singin'
We started singin'
We started singin'

live it, fight for it

kembali ke permasalah pokok kita yaitu diblokirnya beberapa website yang sangat berguna bagi kehidupan, yaitu rapidshare dan youtube (percuma dikasih link, karena ga bs dibuka di indonesia, malah bikin blogger indonesia makin kesel aja jadinya >_<)

kemaren gwe mendapatkan link menuju ke petisi meminta di unblocknya semua website tersebut. bener2 deh... mungkin ini topik yang lagi sangat hot, karena sepertinya semua orang sedang membicarakan hal ini. gwe sndiri sebenernya bukan termasuk orang yang peduli apakah bangsa ini mau maju atau mundur, karena gwe bukan orang seperti itu. yang gwe pikirkan tentu saja adalah karena kepentingan pribadi.

jujur aja.

gwe bukan orang yang dengan senang hati akan turun ke jalan bela negara dan berdemo siap mati. bukan! gwe adalah orang yang sangat egois, mungkin karena ini adalah ajaran pemerintah yang juga menerapkan hal yang sama.

mau protes? gwe kasih beberapa clue.

1. apakah pemblokiran website2 tersebut memang benar2 murni karena pemerintah peduli terhadap rakyatnya? tidak. itu adalah uu untuk 'menyogok' beberapa golongan mayoritas yang notabene di indonesia mayoritasnya orang pendidikannya masih kurang. mereka disuapi dengan informasi2 bahwa internet adalah wadah pornografi nomer satu. padahal sebenernya mereka menutup youtube karena video FITNA (lagi2 gwe merasa gw perlu menampilkan link apa pun karena sudah diblokir) jadi, betulkah pemerintah menutup youtube karena pornografi?

2. siapa yang paling tersinggung karena video FITNA tersebut? banyak cara untuk memprotes video tersebut, namun menutup youtube adalah cara paling mudah, karena itu tentu saja cara paling bodoh. sama seperti membakar sate, cara paling mudah adalah dengan membakar rumah dengan tumpukan sate di dalamnya... tentu saja, bodoh karena mereka berniat membunuh seekor semut dengan menggunakan bom nuklir. alhasil... protes di mana2. apakah mereka peduli? tidak... selama akhirnya kelompok mayoritas yang tersinggung karena video FITNA tersebut mau mendukung mereka lagi di pemilu berikutnya.

3. sudah dekat pemilu ya? tentu saja semakin banyak suara semakin baik untuk mendukung mereka agar tetap kuat. sudah jelas kan kemana arahnya ini?

gwe bukanlah orang yang sadar politik, dan gwe sangat tidak peduli dengan itu. gwe adalah salah satu dari golongan ansos apatis yang ga peduli seandainya bumi ini jungkir balik selama gwe masih bisa ngenet dengan tenang. akan tetapi kenyataanya sekarang hak azasi gwe sudah diganggu gugat dan gwe sangat ga seneng dengan itu. gwe bayar mahal isp bobrok ini bukan untuk akhirnya mendapatkan pemblokiran. lagipula pemblokiran ga penting kaya gitu cuma akan membuat golonga intelektual makin jauh dari pemerintah

oh ya...

kalo pemerintah masih menganggap mereka2 yang bodoh itu sebagai golongan mayoritas, maka itu adalah kebodohan lain lagi. seseorang dikatakan mayoritas apa bila mereka memiliki power. sepanjang yang gwe pelajari dalam hidup, power itu memang hampi selalu sebanding dengan jumlah. akan tetapi gwe pernah mengalami pertarungan satu lawan empat di mana akhirnya gwe memenangkan pertarungan itu, karena secara kemampuan intelektual gwe lah yang mayoritas.

sama seperti kasus etnis yahudi yang jumlahnya sangat kecil dibandingan jumlah penduduk amerika serikat. secara jumlah mereka adalah minoritas, apalalgi dikaitkan dengan agama yang dipeluknya, akan tetapi secara ekonomi, mereka menguasai amerika lebih dari apa yang dibayangkan oleh orang2. mau tau kenapa? mereka pemegang ekonomi mayoritas di negara tersebut.

memang benar suara mayoritas berkuasa. dan jumlah hanyalah salah satu faktor dari itu. kaum intelektual memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh mereka yang berjumlah banyak. karena memang benar, bahwa selalu lebih banyak orang bodoh daripada mereka yang pintar. akan tetapi pembodohan seperti ini merupakan tindakan paling konyol yang pernah gwe lihat dari masa ke masa.

well...

gwe sudah pernah menyaksikan dan mengalami beberapa kali pergantian tampuk kekuasaan, dan entah kenapa dengan yang terakhir ini, gwe paling ga puas...

new layout

mood gwe belom kembali menyenangkan seperti sebelomnya, tapi entah kenapa dengan mood yang menyebalkan seperti ini, keinginan gwe untuk ngeblog malah semakin menggebu. bahkan akhirnya dengan mood begini gwe niat banget untuk membuat layout baru untuk blog gwe. dan inilah...

taraaa *fanfare*

cihui banget kan sekarang? lebih menunjukkan sifat aseli gwe. dan yang ini tidak perlu bantuan untuk mengusir iler dari gambar karena gwe semakin selektif dalam memilih. iyalah, kali ini kan gwe ga pake jasa pembuatan layout gitu2an.. yang ada gwe sempet kalang kabut karena tagboardnya sempet ga keluar >_<

well.. tapi ternyata gwe bisa... mengulang lagi masa kejayaan blog sebelomnya (iya... yang ilang itu *sigh*) membuat layout yang berbeda2 dengan tema random sesuka hati dan biasanya berwarna gelap. hehehe...

sekaligus untuk 'merayakan' dengan penuh duka cita, diblocknya rapidshare, metacafe, youtube dan myspace. meskipun gwe punya cara untuk tetap dapat membuka tanpa proxy, tapi lebih baik tidak disebarluaskan terlebih dahulu sampai cara itu benar2 sudah terbukti bisa menjebol inyi ichu. kasihan banget ya gwe? kemaren2 sempet berduka karena blogspot ga bisa dibuka, sekarang malah makin banyak yang ga bisa dibuka...

no hope

moga2 sih sama seperti kasus sebelomnya, setelah diblok 3 hari terus muntjul banyak keributan di sana sini protes ini itu, kemudian terjadilah hal konyol berupa unblocking situs tersebut. lol

oops...

gwe ga mau terlalu banyak ngomong aneh2 sih sebenernya, kalo blogspot ini akhirnya beneran diblock dengan serius, kemudian jadi permanently blocked, maka akan sangat sia2 gwe mengubah layout menjadi kayak begini. amit2 deh *knock on the wood*

aaargh...

ga tau lagi mau nulis apa. buntu.

damn bad mood >_<

p e a c e

ternyata memang benar kata orang2 bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan kematian. Apalagi kalau merokok di dalam mobil di pagi hari dalam kecepatan tinggi. Paling nggak itulah yang gwe alami hari ini.

Bener2 pelengkap penderita banget deh semua kejadian buruk yang menimpa gwe akhir2 ini. Tai banget lah!

Jadi ceritanya untuk mengatasi ngantuk yang berkepanjangan,gwe memutuskan untuk merokok sambil ngebut menuju ke kampus. Yak! Seperti biasa telat bangun disertai kecanduan merokok menyebabkan kita menjadi agak2 tega untuk merokok di dalam mobil.

Berbeda dari biasanya, gwe kali ini tidak membuka jendela lebar2. Cuman gwe buka dikit aja, karena gwe lagi takut angin. Bukan karena gwe paranoid gimana, bukan juga gwe khawatir kalau2 ada yang menyebarkan virus ANTHRAX di udara, tapi gwe takut masuk angin. Badan gwe udah ga sehat, ditambah lagi dengan mood yang berantakan, target empuk masuk angin banget deh.

Kemudian terjadilah sesuatu yang luar biasa *turn your 'action-movie-mode' on, please*. Dengan kecepatan tinggi sekitar 100 km/h, gwe melihat ada juga yaris silver di belakang gwe mengikuti dengan kecepatan yang sama. udah kaya dua espionase gwe sama dia kebut2an di jalanan. keren banget deh pokoknya.

eniwei.

sambil merokok.

yeah.

rewind.

Sambil merokok, gwe menyetir dengan kecepatan kira2 100km/h dengan keadaan jendela dibuka tidak terlalu lebar karena anginnya bakalan gila-gilaan masuk ke dalam mobil bikin gwe masuk angin. Entah kenapa, saat itu gwe berasa sangat keren sekali. Apalagi di radio terdengar lagu2 jedung jedung yang membangkitkan darrrrah mudddda

raaawr.

tapi lalu... *suara kaset rusak*

cepluk

kemudian rokok gwe jatuh.

di dalem mobil.

*tampak jalan tol dari satelit*

sebuah mobil jazz biru dengan kecepatan tinggi berusaha mengurangi kecepatannya dengan drastis. dan dalam beberapa detik yang menegangkan melakukan zigzag akrobatik yang memukau para penonton. benar2 gambar yang cocok dimunculkan dalam 'highway action caught on tape'.

yaris silver di belakangnya yang tadi juga berkecepatan tinggi juga segera mengurangi kecepatan, supaya nggak nabrak. cuman dia kurang keren aja, soalnya dia ga pake zigzag dulu dengan kecepatan sekian. dan akhirnya...

detk berikutnya, mobil jazz melaju dengan kecepatan yang normal kembali. sepertinya tadi pengendara mobil tersebut sempat mengalami kejang2 selama beberapa detik, yang membuat pegangan setirnya menjadi tidak stabil. yaris silver tidak mau lagi dekat2 dengan jazz biru itu karena dipikir pengendara jazz biru itu sudah gila.

*kembali k scene di dalam mobil*

gwe lagi ngurut2 dada, sambil memuji kecepatan reaksi refleks diri sendiri yang menyelamatkan nyawa gwe. di dekat kaki gwe, rokok gwe yang masi sepanjang kelingking bayi sudah mati gepeng. turut berduka untuk rokok gwe *lagu kematian*

sampe di kampus, gwe menemukan kenyataan yang sangat mengejutkan. ternyata gwe salah bikin tugas. mestinya gwe bikin tugas iklan cetak, bukan iklan tipi apalagi iklan radio. taik banget tuh si boncel, udah gwe nanya jelas2 pas lagi ceting kalo gwe mau cari iklan radio. dia hooh aja lagi.

minta diotopsi hidup2 kali ya dia? sempet2nya dia di kelas minta dengan pede jaya supaya dia dicerita2in lagi di dalam blog. idih banget kan?

emang idih banget nih anak2 2006, mungkin princess kebo melakukan sedikit kesalahan dengan mengatakan bahwa mereka itu delusional. mnurut gwe sebenernya mereka itu ga delusional, cuman agak2 ga kompatible aja dengan kehidupan nyata versi 2005.

tersebutlah seorang mahasiswa, jenis kelamin pria, bentuk tubuh besar di atas rata2, volume otak dipertanyakan. wajah seperti bajingan dan kelakuan agak2 seperti itu. dan kemudian dia harus mempresentasikan iklan. entah kenapa dia malah jualan rumah... di dubai. presentasi gambar rumah bla bla bla tanpa menunjukkan mana iklannya. cuman kasih foto doang.

kembali lagi ke definisi iklan: *search wikipedia*

masih nekat muntjul ke depan pake gambar rumah2an dan bilang foto dengan nomer telepon itu adalah IKLAN. bikin gwe pengen ketawa sampe muntah. mempermalukan anak2 IMC aja.

mana si princess kebo lagi ga masuk kuliah lagi. dan gwe tau banget kenapa dia ga masuk hari ini. Benar! karena hari ini ada presentasi. ohooo... si princess kan lagi sibuk banget nih akhir2 ini.. soalnya KAPE.

sebenernya iri juga sih sama yang udah KP, jadi semester depan udah tinggal TA doang. Lah gwe semester depan masih KP dan semester depannya lagi baru bisa TA. telah setengah tahun dari yang laen. sedihnya, tapi tak apa lah... gwe punya alesan sendiri... >_<

btw gwe lagi tergila2 maen tribalwars nih.. ada yang lagi maen di world 17, K57 ga? kalo ada dan points kalian ada di atas 300, hub gwe ya, ntar kita masuk ke tribe yang sama :)

p e a c e

drafted: D312 UPH Karawaci

wow that's F A S T

Baru aja diprotes, tau2 fastnet udah bisa ngebuka blogspot lagi. senangnya rasa hati. padahal kemaren 2 hari ditungguin, gwe sempet kira lagi ada maintenance di blogger. ternyata kaga.. ehehe.. senang deh, jadi nanti gwe dan princess kebo ga perlu pindah rumah lagi, begitu juga kita ga perlu lagi beres2 rumah dll...

ngomong2 soal beres2 rumah gwe rasanya pengen ganti skin nih... >_<>_< entah kenapa akhir2 ini rasanya gwe males banget buat ngapa2in... well... lebih tepatnya 2 hari ini

ga tau kenapa deh.

di satu sisi mungkin karena memang bawaan aja gwe ini pemales. dari lahir aja gwe udah males... >_< dan karena kebiasaan itu dipupuk dengan baik maka menjadi sebuah kebiasaan yang bertumbuh subur dengan menyenangkannya, dan gwe bener2 jadi pemalas sejati yang membanggakan nusa dan bangsa(t)

di sisi laen, mood gwe yang lagi berantakan ini menambah nafsu gwe untuk bermalas2an. kalau bisa gwe tidur terus supaya gwe ga usah terlalu banyak mikirin masalah2 yang lagi gwe hadapin sekarang. rasanya kok gwe jadi desperado sendiri gini ya? kalo kata dokter pribadi gwe dulu, gwe sempet mengalami manic depression di mana gwe merasa terlalu mudah senang dan meledak dalam kegembiraan yang berlebihan, dan sekarang gwe memasuki tahap apaaa gt kok gwe ga inget ya? pokoknya tahap di mana gwe akan merasa super sedih dan super bete sepanjang waktu

masalahnya adalah, apa yang membuat gwe sekarag dilanda depresi?

gwe bukan orang yang mempermasalahkan hal2 besar, apa lagi hal2 kecil.. gwe cenderung menjadi orang phlegmatis setiap kali menghadapi permasalahan dan malah terkadang gwe cenderung tidak peduli dengan banyak hal. setidaknya itulah yang gwe pikir selama ini. tapi kalo memang bener gwe sephlegmatis itu, kenapa gwe masih stress?

well..

misteri ilahi deh

yang pasti sekarang ini gwe bisa sedikit berlega hati karena gwe bisa posting lagi, menikmati hasil postingan gwe dan juga sekaligus melihat blog orang lain dan komen di sana. hm... sisi positipnya adalah sekarang gwe lebih menghargai comment2 dari orang lain dan menghargai blog orang lain juga, karena ternyata menyebalkan juga ga bisa lihat2 blog milik teman2 seperjuangan di sini... >_<

apalagi 2 hari ini gwe bener2 terasing dari dunia blogging... rasanya gwe seperti orang terbelakang *hiperbola mode: ON (disebabkan karena depresi berlebihan)*

*sigh*

iya kok bener...

gwe seneng blogspotnya bisa dibuka.

bener deh seneng

*sigh*

ngantuk

when blogspot become the blocked-spot

gara2 'rajin' mengikuti kuliah feature writing dan advertising copywriting nih, gwe jadi pinter bikin headline dan judul yang aneh2... hahaha.. merasa bangga jadinya. princess kebo adalah wordpress, itu juga kalo wordpress ga berubah menjadi whore-press. who knows? apalagi kalo yang laen semacam blocked-some atau blocked-drive juga ga bisa diakses. apa perlu gwe kembali lagi ke xanga, itu juga kalo ngebukanya gwe udah ga butuh xanax.

apalagi?

ada ide?

yeah... gwe akan sangat susah membaca komen dari lu semua, jadi kalo ada yang mau disampaikan, mungkin bisa melalui e-mail princess kebo (nih udah di-link 2 kali) blogging adalah salah satu kebutuhan primer, dan kita ga merasa seperti orang kurang kerjaan dengan ngeblog, membaca blog yang laen, blog walking dll dll... (mencoba menyindir jenggot kambing ahmad dhani). dan seandainya blogger mengandung 18+ content, sudah ada warning page nya... dan ga perlu semuanya diblock sebenernya (mencoba menyindir depkominfo dan fastnet)

whatever whatever whatever


see ya

there is something about my mom

tanpa bermaksud mencontek judul film 'there's something about mary', karena nyokap gwe memang dilihat dairi mana pun ga akan pernah kelihatan seperti cameron diaz, but still she is pretty and she is my mom.

sebelum kemudian menimbulkan kerancuan2 dan lain2, gwe mau menjelaskan di awal bahwa ini bener2 murni cuman curhat doang. kalo ada yang mau komen ya sumonggo, tapi jangan yang aneh2 soalnya postingannya udah cukup ga jelas nih. pokoknya ini cuman curhat, dan entah kenapa gwe merasa penting banget buat numpahin semua di sini.

well..

dimulai dari sore yang sumpek di jakarta barat. masuklah ke dalam inbox gwe sebuah sms dr nyokap gwe.

"hei, mel lagi ngapain? di rumah ada jeruk bali sama kopyor loh, udah dikirim juga. makan gih!"

suasana hati menjadi ceria. jeruk bali sama kopyor dikirim langsung dari solo ke jakarta. Yummy!!

mel: "iya ini lagi jalan. mama lagi ngapain?" (and i was lying to her. this made me feel even worse later)

mom: "lagi pijat refleksi di rumah. badan mama udah mulai kaku semua" (jangan ketawa dulu, nyokap gwe kena pengapuran... kasian dia badannya sakit semua kalo bangun tidur. dan lagi hasil rontgen mengatakan kalo tulang punggungnya dia bengkok)

mel: "mah. mel baca di internet, kalo sakit kaya mama gitu mesti renang. mama les renang gih..." (itu bener... gwe browsing untuk ini)

mom: "iya. belom sempet. kemaren juga katanya dokter mesti berenang."

dan kemudian bla bla bla sampe suatu ketika nyokap gwe nanya.

"mel, kalo seandainya dikasi kesempatan ganti mobil, mel mau ganti mobil apa?"

what the?

hey. bukannya gwe ga bersyukur karena ditawarin ganti mobil. tapi gwe cukup tau diri dengan keadaan gwe. hm.. well.. gwe bukannya mau membuat orang lain merasa kasihan gitu sama gwe tapi gwe bener2 pengen ngomong ini ke semua orang. kalian ga tau ada apa di balik diri gwe. ha ha ha! untuk ringkasnya sekarang gini deh... nyokap gwe mau jual rumah.

makanya gwe bener2 bingung dengan pertanyaanya dia. mau beli mobil pake apa?

maka gwe pun menjawab, " apa aja lah, yang penting ada mesinnya, bisa jalan lurus, bisa atret, dan ada ac nya. katanya mau hemat, ma, kok beli mobil?"

pertanyaan yang wajar ga sih? walopun gwe tau mungkin itu bakal nyakitin nyokap gwe banget, tapi gwe pengen dia tau kalo gwe ga butuh mobil baru. ga papa deh yang ini meskipun udah penyok2 berdebu dan udah mulai boros bensinnya. ga papa deh yang ini meskipun udah bunyi kriyet2 di sana sini dan mesinnya suka ngadat ga jelas. ga papa deh yang ini meskipun jendelanya udah suka macet2. tapi gwe ga tega liat nyokap beliin gwe mobil baru >_<

seriously.

gwe mungkin psikopat ansos yang ga pedulian. tapi gwe ga rela keadaannya jadi kaya gini.

"buat kerja kok. yang sekarang kan mama mobilnya kongsian sama orang. jadi 2 minggu dalam sebulan mama sering ga ada mobil..."

nyesss... sedih banget dengernya. waktu gwe masih kecil gw ga pernah tuh denger cerita kaya gini. yang gwe tau ke mana pun gwe mau pergi akan selalu ada mobil dan sopir yang mengantar. seperti princess.

mel: "ya udah mama pake yang baru aja. yang punya mel kan udah butut rombeng boros pula.."

mom: "ga usah lah. lagian kan plat nomer mobil kamu masih AD, mendingan kamu beli di jakarta terus beli kredit"

mel: (tentu saja setelah berpikir keras mau jawab apa) "ya udah nanti cari dulu. sekarang belom kepikir mau beli apa"

mom: "sip! kalo takut boros pake matic cari yang manual aja. cari yang kecil2 aja ya biar ga terlalu mahal" (ga usah dibilangin jg sebenernya gwe tau itu. bahkan kalo bisa sih gwe ga mau beli mobil baru. apa beli mobil seken ya?)

kredit.

k r e d i t.

oh my.

sigh.

speechless.

there's something about my mom. sesuatu yang gwe ga tau apa tapi membuat gwe merasa sakit banget saat ini. perasaan gwe bener2 ga enak dan kacau balau banget deh. berantakan sekarang rasanya mood gwe. berantakan banget.

butuh rokok.

r o k o k

dan tiba2 gwe inget nyokap gwe bilang, "jangan ngerokok banyak2 ya.. kamu dah kurus banget kaya gitu. sana ke rumah sakit cek paru2, jangan2 ada apa2 lagi sama paru2 kamu. nanti biaya check up mama tukerin"

duit lagi.

*sigh*

gwe bener2 ga tau nih mesti gimana.


NB: waktu gwe bilang bungkus toyota prius 3, plus sama sopirnya, itu cuman becanda lah. entah kenapa malah kejadian kaya gini beneran ada. god must be really fucking crazy!

kenapa orang bodoh selalu sial?

.:Warning content: penderita penyakit jantung dan ibu hamil dilarang membaca entry di bawah ini:.

entry kali ini dibuat tanpa ada maksud tersembunyi maupun terang2an untuk menyindir atau menyudutkan pihak2 tertentu, maka apabila ada pihak yang merasa tersindir, tersinggung, atau tersudutkan, juga para pihak lain yang tidak merasa tersindir, tersinggung atau tersudutkan, namun merasa isi entry ini menyerang pihak lain dan lain sebagainya, saya sebagai penulis meminta maaf yang sebesar2nya dan ungkapan duka cita yang sedalam2nya.

.:Blog ini hanyalah fiksi belaka, maka apabila ada kesamaan nama, tempat dan peristiwa, mungkin itu hanyalah kebetulan yang mungkin tidak disengaja :.

panjang kan awalannya...

seneng deh rasanya gwe nulis hal2 ga penting macem begitu... ehhehehe... *disambit*

maaf... maaf...

nah... sebelom gwe mulai ngobrol sana sini nggak jelas dan akhirnya kejadian yang kemaren2 terulang kembali... inget kan? gwe akhirnya ga ngomongin apa yang mau gwe omongin hanya karena intronya kepanjangan dan ga nyambung sama sekali sama draft gwe.

maka untuk menghindari hal itu, gwe langsung tebas ke topik aja ya... hehehe (betewe, tebas itu bahasa mana ya? kayanya gwe pernah denger tapi lupa siapa dan jaman apa bahasa itu dipake... kayanya itu bahasa prokem jaman kakek kuda gigit stainless steel ya? (betewe lagi, kuda gigit besi itu mungkin bahasa kuno nya kuda pake kawat gigi kali ya?))

okeh...

kenapa gwe bisa membuat sebuah judul yang begitu bombastis, menghebohkan, dan menggemparkan seperti itu? lalala... alasannya hanya satu... karena orang bodoh tidak pernah menyadari kebodohannya...

seperti kata salah satu filsuf yang gwe lupa namanya, mungkin socrates, mungkin plato, i don't know... mungkin juga confucius... pokoknya gwe lupa deh... nah si beliau ini bilang kalau orang yang bijaksana adalah orang yang menyadari kalau dirinya tidak tahu. alias, kalo orang bisa menyadari kebodohannya sendiri, maka dia bisa dibilang udah setingkat lebih pinter di atas orang bego. ngerti? >_< um... gimana ya ngejelasinnya?

misalnya gini...

ada seorang perempuan muda yang mungkin bodoh atau mungkin tidak bodoh, sedang berkendara berkeliling jakarta. karena Jakarta selalu banjir saat musim hujan, maka jalanan yang akan dilaluinya menjadi rusak. karena jalanan itu rusak maka akhirnya ada perbaikan jalan yang makan biaya bermilyar-milyar. kemudian saat jalanan itu sedang diperbaiki, maka arus lalu lintas pun dialihkan dengan bapak polisi yang lucu2 itu melambai2 menunjukkan arah ke mana mobil itu harus lewat.
karena merasa udah ada petunjuk ijo2, maka si perempuan muda yang mungkin bodoh atau mungkin tidak bodoh itu pun hajar bleh saja. setelah belok kanan kiri mengikuti petunjuk papan ijo2 kemudian dia nyasar karena papan ijo terakhir yang dilihatnya sudah rusak berkarat dan entah bagaimana caranya bisa terpotong setengah. hal ini menunjukkan betapa kreatifnya orang jakarta memodifikasi papan petunjuk jalan.
karena nyasar, maka si perempuan muda yang mungkin bodoh atau mungkin tidak bodoh ini mulai mencari puteran balik. apa hendak dikata, ternyata puteran baliknya jauh di depan sana karena ada bus besar bertuliskan trans jakarta hilir mudik dengan kecepatan bujubuneng dan menewaskan beberapa ekor anak tikus yang mejret di sepanjang baswe. akhir cerita, si perempuan muda yang mungkin bodoh atau mungkin tidak bodoh ini pulang ke rumah setelah empat jam muter2 tanpa sempat datang ke tujuan semula.

apakah perempuan ini bodoh? atau tidak bodoh?

reaksi pertama si perempuan akan berkata: "aduh, sial banget deh gwe, gara2 ada perbaikan jalan makanya gwe jadi nyasar"

reaksi kedua si perempuan akan berkata: "aduh gue kok bodoh sih, mestinya tadi gwe nanya"

dihubungkan dengan teori yang dianut oleh filsuf itu... sampe saat ini gwe juga masih lupa aja siapa namanya... udah lah ya, ga usah dibahas... maka reaksi pertama menunjukkan bahwa si perempuan tidak menyadari kebodohannya, maka dia itu sedang SIAL. sedangkan, reaksi kedua berarti si perempuan sudah menyadari kebodohannya dan naik setingkat lebih tinggi daripada level bodoh, maka dia tidak lagi SIAL.

dapat juga dilihat dari contoh lain, misalnya:

Bodoh: "aduh sial banget deh hari ini, masa gwe ulangan dibagi dapet 3"
tidak bodoh: "aduh, bodoh banget deh gwe... mestinya kan gwe belajar kemaren, biar kaga dapet 3"

bodoh: "sial banget sih pacar gwe kok jelek..."
tidak bodoh: "aduh bego bener gwe mau pacaran sama kodok..."

bodoh: "kok gwe sial ya tadi gwe maen blackjack d internet kalah 300 ribu..."
tidak bodoh: "aduh gwe bego deh mau2nya maen blackjack di internet... padahal kan emang bandar selalu menang..."

disini terlihat jelas kan? bahwa selama ini yang selalu bernasib sial hanyalah mereka2 yang bodoh... sedangkan yang tidak terlalu bodoh hanya melakukan sedikit kebodohan saja, yang kemudian bisa diperbaiki di kemudian hari karena mereka sudah tau di mana salahnya... dan ternyata menyadari kebodohan itu bisa meningkatkan sedikit keberuntungan...

.:harap diingat ini hanyalah sebuah entry belaka, jangan dimasukkan dalam hati jangan juga dipikirkan segitunya, bisa jadi nanti anda susah tidur atau mengalami gangguan pola makan kalau entry beginian aja jadi perdebatan. p e a c e:.

btw, gwe lagi getol nih nulis2... >_< kenapa yaa?

responsibility

akhirnya gwe menemukan jawaban atas pertanyaan gwe sendiri.. hahaha... emang gwe adalah orang yang suka bengong mikir sendiri kalo ada pertanyaan gwe yang belom terjawab. sampe akhirnya, either orang laen kasih jawaban memuaskan buat gwe, atau gwe bikin teori sendiri, sampe gwe anggap cukup baru gwe berhenti mikirin itu...

pathetic T_T

jadi... begitulah...

gwe sempet bertanya2, sehubungan dengan issue Human Rights yang kemaren jadi hot topic gwe, gwe merasa apakah sebagai anak2 seseorang memiliki human rights? ataukah mereka belum cukup menjadi seorang human being dengan tidak memiliki akses penuh ke dalam hak2 mereka sehingga mereka tidak bisa menuntuk apa yang seharusnya menjadi milik mereka?
misalnya kebebasa2n tertentu seperti beragama dan perpendapat. parents cenderung lebih suka mengatur apa yang terjadi pada kehidupan anaknya. dan alasan yang diberikan dosen gwe kemaren sungguh ga masuk akal untuk menjawab pertanyaan gwe ini. jawaban dosen gwe adalah "... tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya sengsara, maka dia memberikan indoktrinasi2 tersebut untuk mempermudah jalan untuk anak mereka..."

karena jawaban yang amat sangat tidak memuaskan gwe itulah, gwe menghabiskan a whole day buat mikirin, sebenernya apa jawaban dan apa pembenaranannya. karena gwe rasa, tidak ada orang tua yang NORMAL yang mau merampas begitu saja hak2 anaknya. malah kadang kala orang tua2 jenis tertentu malah membelikan terlalu banyak privileges buat anak2nya. jadi kenapa sebenernya mereka membatasi hak anak untuk memilih jalan hidupnya sendiri?

jawabannya gwe temuin kemaren malem, waktu gwe lagi bete berat.

responsibility.

anak kecil tidak pernah punya tanggung jawab. hanya manusia dewasa yang menyadari arti penting tanggung jawab dan apa yang dinamakan dengan menanggung resiko dan konsekuensi. anak kecil hanya tahu berbuat, dan orang tuanya lah yang bertanggung jawab atas kehidupannya sampai si anak bisa menjadi seorang yang cukup dewasa untuk mengurusi kehidupannya sendiri.

pernah dengar tidak kalau ada anak kecil yang nakal, jelek, kurang ajar, dekil, nyebelin, sok tau, terus jalan petentang petenteng sambil ngomong kasar teriak2 di mall, lalu seorang lain di sekitarnya berkomentar... "ini anak, orang tuanya mana sih? (atau lebih parah lagi, "ini anak ibunya mana sih", *feminist mode: ON*) itu menandakan, sampai seorang anak dianggap dewasa dan mandiri, dia masih sepenuh nya berada di bawah pertanggung jawaban orang tuanya.

si anak akan mendapatkan privileges, seperti si orang tua memenuhi kebutuhan2 hidupnya, tanpa harus pusing memikirkan hari ini makan apa, besok makan apa, mau tinggal di mana, bagaimana caranya bayar tagihan kartu kredit T_T, dan sebagainya. Semuanya ditanggung oleh orang tua, namun kemudahan itu juga dibayar si anak dengan mengorbankan beberapa haknya untuk berpendapat dan memilih, misalnya, tidak bisa makan KFC, jalan2 mesti tunggu baby sitter selesai mandi, pulang sekolah mesti langsung pulang ga bisa hangout di kafe, jam malem, hape disita kalo nilai ulangan dapet jelek, uang jajan dipotong...

sampe akhirnya dia bs bekerja dan mendapatkan uang sendiri. atau lebih hebatnya, bisa tinggal di rumah sendiri.

tapi memikirkan hal semacam itu bikin gwe juga merasa bahwa sampe sekarang gwe juga belom dewasa2 banget. malah gwe cenderung seperti anak yang mendapatkan privileges berlebihan dengan menuntut lebih banyak human rights tanpa terlebih dahulu memikirkan bagaimana caranya untuk menjadi lebih dewasa. bener deh...

coba lihat sekarang... gwe kuliah, makan, baju masih dibiayai orang tua, tapi gwe bisa tuh ngelanggar jam malem, bersuara dan berpendapat seperti layaknya orang yang sama2 dewasa dengan mereka, bahkan sesekali berdebat. bahkan gwe berani kesel sama ortu kalo mereka terlalu banyak ngocehin gwe... padahal kan gwe sebenernya belom bisa begitu. bagaimana pun sekarang gwe masih ada di bawah pertanggung jawaban mereka.. ya kan? well...

jadi...

kembali ke paragraf awal...

kemaren gwe memiliki kebutuhan psikologis untuk mendapatkan jawaban akan pertanyaan2 gwe yang tidak bisa dijawab dengan memuaskan... kemudian gwe menghabiskan waktu seharian untuk mencari jawaban itu demi kepuasan batin gwe. bagi sebagian orang, gwe dianggap tidak bertanggung jawab karena gwe melupakan banyak hal hanya untuk berpikir dan menulis blog. tapi bagi gwe, saat ini gwe sedang melaksanakan tanggung jawab gwe terhadap diri sendiri.

tanggung jawab untuk menuntaskan apa yang gwe mulai dalam pikiran gwe, dan melepaskannya sebagai tahap akhir penyelesaian.

jadi... seberapakah dewasanya gwe?

ga taw juga yah... yang pasti, gwe sedang menuju ke arah sana...

freedom of what?

baru satu entry tentang cinta2an dan gwe udah bosen lagi sama topik itu >_< apakah gwe memang tidak ditakdirkan untuk menjadi seorang love master? hohoho... mungkin saja, karena buat gwe masih banyak orang yang lebih ahli dalam memberikan pandangan2 tentang masalah percintaan. hehehe... apalagi kayanya kemaren gwe habis memeras terlalu banyak tenaga untuk membahas masalah itu...

yea..

gwe mau membahas... apa yang menjadi kegemaran gwe... hehehe.. yaitu...

pembunuhan *dilempar sendal*

ugh ugh... maaf2...

ini gara2 dosen gwe tadi di kampus yang entah kenapa gwe selalu punya pendapat yang berseberangan dengan dia. bete deh! bukan karena gwe ga suka dengan perbedaan pendapat, tapi memiliki perbedaan pendapat dengan seorang dosen, apalagi selalu berada dalam posisi kontra dengan dosen bukanlah perbuatan pintar di kampus...

salah seorang temen gwe pernah bilang bahwa saat kuliah adalah masa2 terakhir seseorang bisa menuntaskan idealismenya. karena saat seroang mahasiswa itu lulus dan dia terjun ke dalam dunia nyata, maka tidak akan ada lagi idealisme, yang ada hanyalah realisme. dan sayang sekali gwe ga setuju juga dengan pendapat temen gwe itu.

buat gue dunia nyata justru dimulai dari kehidupan kampus.

kampus adalah gambaran miniatur dari apa yang akan gwe temui di kehidupan nyata nantinya... hm... untuk lebih spesifiknya, KAMPUS GUE adalah miniatur kehidupan nyata yang akan gwe hadapi nantinya... dari sekarang gwe harus mulai pinter2 mengatur strategi 'perang'. (oh how i love sun tzu; dan di blog yang hilang itu *masih dalam masa berkabung* gwe banyak banget ngebahas masalah beginian)

bukan seperti masa SMA di mana semua orang bersatu padu melawan jaman, (halah bahasa gue), di mana ada istilah 'makan ga makan asal kumpul', di mana ada istilah 'my friend's enemy is my enemy too'. saking naive nya, sampai masa2 sma itu diabadikan dengan jelas dalam sebuah film remaja jaman gwe masih SMA (oh high school... T_T) berjudul Ada Apa dengan Tince... *ditabok mira lesmana*

saat gwe kuliah, gwe tekankan lagi DI KAMPUS INI, gwe merasa banyak banget yang berubah. gwe menjadi lebih individualis, lebih ansos, dan lebih tahu celah mana yang bisa dipakai untuk apa.

beda dengan anak SMA yang lugu, kalau ga suka sama gurunya, gebukin aja, tau2 besok dia udah ada di kantor BP bersama mami dan papi buat menerima surat skorsing... gwe melihat bahwa menyesuaikan diri dengan dosen jauh lebih bermanfaat. bagi beberapa orang, malah bisa melakukan lebih baik lagi... kalo istilah si unye, jilat bersih sampe ke lubang2nya.. *oops*

why?

karena itulah yang akan lu lakukan saat lu lepas ke dunia nyata.

waktu kecil gwe ga ngerti kenapa nyokap gwe baik banget sama orang nyebelin yang suka mintain duit ke rumah. saat gwe gede gwe baru sadar bahwa bukannya nyokap gwe baik, tapi nyokap gwe menyesuaikan diri dengan tukang tagih utang itu... that's how you survive...

hari ini topik mata kuliah kewarganegaraan (yeah... menyedihkan... gwe masih ambil mata kuliah itu) adalah Hak Azasi Manusia. Dengan lugunya semua orang pada ngomongin soal hak, soal kebebasan, soal freedom of blah blah...

banyak banget deh...

you know what.. i don't really believe on that shits anymore...

bukan berarti gwe udah ga lagi percaya dengan kebebasan, hanya saja kebebasan yang mereka bahas sepanjang siang ini udah basi banget. gimana mungkin sekarang orang ngomongin kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, hak untuk hidup lah... bla bla... saat ini, orang yang boleh ngomongin kebebasan hanyalah orang yang punya kekuasaan. (dan siapa pun yang bilang bahwa MEDIA adalah salah satu bentuk POWER adalah orang yang sangat jenius)

gwe ga mau terlalu jauh masuk ke dalam wilayah politik, karena itu melewati daya pikir gwe... ga ada yang aga mungkin dalam politik, itu sebabnya politik itu sucks...

HAM dibatasi oleh hukum, dan.. siapa itu orang yang membuat hukum? yeah... mereka yang punya kekuasaan lah... siapa lagi? jadi siapa yang punya HAM? ya itu... yang punya kekuasaan... mungkin gwe memang skeptis... tapi memang apa salahnya menjadi skeptis?

argh... gwe sebenernya ga mau ngomongin ini... tapi kok ngelantur penuh amarah gitu... sudahlah.. yang mau gwe bahas sebenernya nanti2 aja... >_<